Kemampuan penalaran matematis merupakan kemampuan penting yang harus dikembangkan oleh siswa dalam pembelajaran matematika. Pembelajaran tentang persegi dapat menjadi objek pembelajaran yang efektif dalam mengembangkan kemampuan penalaran matematis siswa, namun perlu diperhatikan kembali faktor-faktor yang mempengaruhi kemampuan siswa dan strategi pembelajaran yang tepat untuk meningkatkan kemampuan tersebut. Rencana penelitian ini menggunakan studi kasus yang meliputi: mengumpulkan data, eksplorasi, menganalisis, dan merangkum data supaya dapat diambil kesimpulan yang spesifik dan fokus penelitian. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa sekolah dasar kelas IV di SD N Bintoro 5 Demak yang berjumlah 30 siswa. Berdasarkan hasil dari uji tes tertulis yang telah dilaksanakan, terdapat tiga kategori: tinggi, sedang, dan rendah. Pada kategori tinggi dengan nilai ≥ 66,7 terdapat 25 siswa yang menunjukkan persentase 83,33%. Sedangkan, 5 siswa lainnya berada pada kategori sedang dengan nilai 33,3 ≤ x 66,7 yang menunjukkan persentase 16,33%. Diperoleh kesimpulan bahwa (1) Lebih dari 50% siswa dapat menyelesaikan masalah persegi pada soal yang diberikan. Hal ini ditunjukkan dengan 25 siswa atau sebesar 83,33% berada pada kategori tinggi. (2) Dengan persentase kemampuan siswa yang tinggi, metode pembelajaran yang dilakukan oleh guru bisa dikatakan berhasil.
Copyrights © 2024