Journal of Experimental and Clinical Pharmacy (JECP)
Vol 4, No 1 (2024): February 2024

Potensi Ekstrak Etanol Daun Murbei (Morus alba L.) sebagai Antifungi terhadap Jamur Candida albicans

Utami, Yuri Pratiwi (Unknown)
Rante, Herlina (Unknown)
Handayani, Tuti (Unknown)
Jariah, Ainun (Unknown)
Erianto, Fatricia (Unknown)



Article Info

Publish Date
29 Feb 2024

Abstract

Senyawa kimia di daun murbei (Morus alba L.), termasuk flavonoid, tanin, steroid, dan saponin. Salah satu golongan senyawa yaitu flavonoid memiliki sifat antioksidan, antibakteri, dan sifat antimikroba yang dapat meningkatkan kontraksi luka. Penelitian dilakukan untuk mengetahui bagaimana potensi daun murbei sebagai antifungi terhadap jamur Candida albicans. Untuk menghasilkan ekstrak yang akan diskrining fitokimia, teknik maserasi menggunakan pelarut etanol 70% digunakan untuk ekstraksi sampel. Uji bebas etanol dan dilanjutkan dengan pengujian antifungi terhadap jamur Candida albicans. Hasil ekstraksi memperoleh persen rendemen ekstrak 3,89%. Pengujian skrining fitokimia mengandung flavonoid, saponin dan tannin. Pengujian ekstrak dengan konsentrasi 1,25%, 2,5%, 5% dan 10% memiliki aktivitas sebagai antifungi terhadap Candida albicans yaitu 9,7 mm ± 0,36, 10,83 mm ± 0,45, 15,8 mm ± 3,31, 26,06 mm ± 3,27 dan ketokonazole sebagai kontrol positif 33,4 mm ± 0,57. Disimpulkan bahwa ekstrak etanol daun murbei memiliki aktivitas sebagai antifungi terhadap Candida albicans. Ekstrak etanol daun murbei dapat menghambat pertumbuhan Candida albicans hingga konsentrasi 1,25%, sehingga dapat dimanfaatkan sebagai antijamur.Chemical compounds in mulberry leaves (Morus alba L.) include flavonoids, tannins, steroids, and saponins. One class of compounds, namely flavonoids, has antioxidant, antibacterial, and antimicrobial properties that can increase wound contraction. Research was conducted to determine the potential of mulberry leaves as an antifungal against the fungus Candida albicans. To produce extracts that will be screened for phytochemicals, a maceration technique using 70% ethanol solvent is used for sample extraction. Ethanol-free test and continued with antifungal testing against Candida albicans fungus. The extraction results obtained an extract yield percentage of 3.89%. Phytochemical screening tests contain flavonoids, saponins, and tannins. Extract testing with concentrations of 1.25%, 2.5%, 5%, and 10% had antifungal activity against Candida albicans, namely 9.7 mm ± 0.36, 10.83 mm ± 0.45, 15.8 mm ± 3.31, 26.06 mm ± 3.27, and ketoconazole as a positive control (33.4 mm ± 0.57). It was concluded that the ethanol extract of mulberry leaves has antifungal activity against Candida albicans. Mulberry leaf ethanol extract can inhibit the growth of Candida albicans up to a concentration of 1.25%, so it can be used as an antifungal.

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

JECP

Publisher

Subject

Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Chemistry Dentistry Immunology & microbiology Materials Science & Nanotechnology Medicine & Pharmacology Neuroscience Nursing Public Health

Description

Journal of Experimental and Clinical Pharmacy (JECP) merupakan jurnal yang issue tiap 6 bulan sekali (Februari-Agustus) dalam bidang farmasi eksperimen dan farmasi klinik secara nasional. Penelitian eksperimental dalam jurnal ini mencakup penelitian pengembangan obat dan makanan secara in vivo, in ...