Latar belakang: Skizofrenia merupakan gangguan kejiwaan yang bersifat kronik dan mempunyai kecenderungan untuk mengalami masalah gizi. Penderita skizofrenia mempunyai risiko untuk menderita Diabetes Melitus sebagai efek dari pengobatan jangka panjang. Asuhan gizi yang efektif dan efisien melalui Proses Asuhan Gizi Terstandar (PAGT) dan didukung dengan pendekatan multidisiplin ilmu belum banyak dibahas, sehingga diperlukan pengkajian tentang asuhan gizi pada penderita skizofrenia dengan penyakit penyerta, termasuk kasus Skizofrenia dengan Diabetes Melitus dan Tuberkulosis Metode: Penelitian didisain dalam bentuk studi kasus yang dikumpulkan data dan dilakukan pengamatan dari tanggal 13-21 Maret 2023. Analisa dilakukan dalam bentuk mekanisme Proses Asuhan Gizi Terstandar (PAGT). Hasil: Penderita Ny. M berusia 34 tahun didiagnosa gizi asupan karbohidrat yang tidak konsisten dan mendapatkan pengobatan antipsikotik dan obat lainnya yang dapat mempengaruhi interaksi obat dan makanan. Pengukuran antropometri menunjukkan Indeks Massa Tubuh (IMT) sebesar 27,3 dengan kategori Obesitas. Penderita sering mengkonsumsi makanan yang terasa manis, dan berlemak atau gorengan. Diet Diabetes Melitus 2100 Kalori diberikan sesuai dengan berat badan ideal dan pengurangan energi dilakukan bertahap, karena gangguan psikologis yang diderita dapat mempengaruhi tingkat konsumsi harian. Edukasi dan konseling gizi pada penderita mengalami kesulitan karena kurang kooperatif, dan pada keluarga terkendala keluarga hanya hadir pada saat mengantar dan menjemput dari rumah sakit. Kesimpulan: Kondisi psikologis Penderita sangat mempengaruhi tingkat konsumsi harian, sehingga berdampak pada kondisi glukosa darah dan diperlukan kolaborasi yang lebih efektif lintas professional pemberi asuhan.
Copyrights © 2023