Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model Problem Based Learning (PBL) terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis dan self-efficacy peserta didik SMP. Penelitian ini dilaksanakan di SMPN 2 Cimahi Kota Cimahi. Metode penelitian ini adalah metode eksperimen Posttest-Only Control Design. Sampel penelitian ini kelas VII L sebagai kelas eksperimen yang berjumlah 30 orang peserta didik dan untuk kelas VII K sebagai kelas kontrol berjumlah 30 peserta didik. Instrument yang digunakan adalah tes kemampuan pemecahan masalah matematis dan angket self-efficacy. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji t. , Hasil pengolahan data kemampuan pemecahan masalah matematis peserta didik dilihat dari output sig (2-tailed) yaitu sebesar 0,127 > 0,05 maka H0 diterima. Hasil pengolahan data kemampuan Self-Efficacy peserta didik mendapatkan nilai signifikansi sebesar 0,078 > 0,05 maka H0 diterima. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kemampuan pemecahan masalah matematis peserta didik pada kelas eksperimen yang menggunakan model Problem Based Learning tidak lebih baik atau sama dengan dari pada kelas kontrol yang menggunakan model pembelajaran biasa. Kemampuan Self-Effiaccy peserta didik pada kelas eksperimen yang menggunakan model Problem Based Learning tidak lebih baik atau sama dengan dari pada kelas kontrol yang menggunakan model pembelajaran biasa, hal ini terjadi dikarnakan peserta didik masih dalam tahap transisi dari yang sebelumnya terbiasa diberikan model pembelajaran konvensional yang sekarang beralih ke pembelajaran interaktif yang berpusat kepada peserta didik.
Copyrights © 2024