Salah satu fungsi sosial hutan mangrove adalah memungkinkannya berfungsi sebagai destinasi wisata. Permasalahan yang dihadapi saat ini adalah pemanfaatan kegiatan wisata mangrove yang berkembang banyak menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan seperti aktivitas manusia yang tidak memperhatikan aspek kelestarian ekosistem sehingga mengakibatkan rusaknya kondisi fisik di lingkungan sekitarnya. di Desa Siahoni Kecamatan Namlea Kabupaten Buru, (2) menganalisis kondisi lingkungan internal dan eksternal dalam pengembangan ekowisata mangrove di Desa Siahoni Kecamatan Namlea Kabupaten Buru dan (3) menentukan strategi yang tepat untuk pengembangan ekowisata mangrove di Siahoni Desa, Kecamatan Namlea, Kabupaten Buru. Tahapan metode dalam penelitian ini adalah: dimulai dari menemukan masalah kemudian merumuskan hubungan antar variabel. Setelah itu, langkah selanjutnya adalah mengumpulkan data di lapangan (data primer dan data sekunder). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis SWOT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi yang digunakan dalam pengembangan ekowisata mangrove di Desa Siahoni adalah (1) meningkatkan pengelolaan lokasi objek wisata yang masih relatif sederhana dengan menggandeng investor, (2) meningkatkan penggunaan anggaran untuk biaya sarana dan prasarana dengan memanfaatkan investasi swasta, (3) meningkatkan peran serta masyarakat dan pemerintah daerah dalam pengelolaan ekowisata mangrove guna meningkatkan investasi swasta.
Copyrights © 2021