Penelitian ini difokuskan pada dua buah berita yang membahas seputar nasib aset Indra Kenz akibat kasus Binomo. Peneliti menganalisis dua buah media yang meliputi berita tersebut, yaitu Media Detik dan Tirto. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah menganalisis bagian isi dan pendekatan yang digunakan adalah kualitatif dengan medeskripsikan hasil analisis. Peneliti memakai Teori Analisis Framing Zhong Dang Pan dan Gerald M. Kosicki. Teori ini membahas 4 struktur yaitu sintaksis, tematik, skrip, dan teoritis. Hasil yang ditemukan adalah kedua berita ini menggunakan media yang sama, yaitu pendapat dari para narasumber. Berdasarkan hasil penelitian analisis ditemukan Media Tirto lebih banyak mencantumkan narasumber dibandingkan Media Detik. Media Tirto menjabarkan secara lengkap dibandingkan Media Detik.
Copyrights © 2022