Instalasi Gawat Darurat (IGD) sebagai pintu gerbang Rumah Sakit bagi pasien dengan kondisi kegawatdaruratan dengan waktu tanggap kurang dari 5 menit. Data kunjungan IGD RSUD Cengkareng pada tahun 2019 mencapai 34.741, meningkat 24,93% dari tahun sebelumnya, terjadi penurunan pada tahun 2020 yaitu 30.281 sehingga tidak mencapai target yang telah ditetapkan. Permasalahan ini akan dikaji melalui pendekatan SWOT. Tujuan dari penelitian ini untuk mengenali faktor internal dan eksternal yaitu strength, weaknsess, opportunity dan threat untuk merumuskan strategi dalam meningkatkan kunjungan. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian adalah deskriptif. Penelitian dilaksanakan di IGD RSUD Cengkareng pada bulan Desember 2020. Responden penelitian berjumlah 10 orang terdiri dari Kepala Rumah Sakit (Direktur), Kepala Bidang Pelayanan Medis, Kepala Bidang Keperawatan, Head Nurse IGD, dokter dan perawat IGD. Pada penelitian ini didapatkan bahwa total skor IFE 2,80 dan EFE 2,80, sehingga menempati Sel V pada matriks IE, dengan strategi Hold and Maintain (pertahankan dan pelihara) dimana strategi yang harus dilakukan adalah Market Penetration (penetrasi pasar) dan Product Development (pengembangan produk) yaitu meningkatkan kualitas pelayanan dan SDM, kerjasama dengan instansi kesehatan dan non kesehatan, melakukan kegiatan promosi oleh tim pemasaran, membuat Trauma Center, meningkatkan kenyamanan bagi pasien dan pengunjung.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2022