PDAM Tirtanadi merupakan perusahaan yang bergerak pada pelayanan dan penyediaan air bersih bagi masyarakat, khususnya dikota Medan dan sekitarnya. Operasional PDAM Tirtanadi sendiri dibiayai melalui pendapatan yang diterima pihak PDAM Tirtanadi dari pelanggan yang menggunakan jasa PDAM Tirtanadi. Namun pendapatan yang diterima PDAM Tirtanadi tidak maksimal dikarenakan tingginya tingkat tunggakan pelanggan di PDAM Tirtanadi khususnya di PDAM Tirtanadi Cabang Medan Kota. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang dapat menyebabkan terjadinya tunggakan pembayaran air pelanggan pada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtanadi Cabang Medan Kota. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian ini juga dilakukan dengan interview/wawancara, observasi, dan analisis dokumen saat melakukan penelitian. Hasil penelitian menunjukan bahwa faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya tunggakan antara lain; 1) Meter air pelanggan tertimbun; 2) Pintu pagar rumah pelanggan terkunci; 3) Air pelanggan kecil atau mati total; 4) Surat pemberitahuan tunggakan tidak disampaikan petugas; 5) Kebiasaan pelanggan untuk menunda pembayaran; 6) Kurangnya petugas untuk melakukan pemutusan; 7) Pendapatan perkapita pelanggan menurun akibat pandemic covid-19.
Copyrights © 2022