Adanya Kawasan Pariwisata Mandalika menjadi salah satu pendorong terpilihnya Kota Mataram, Kabupaten Lombok Utara dan Kabupaten Lombok Timur sebagai kota/kabupaten yang mengikuti program “Gerakan 100 Smart City”. Hadirnya wisatawan di sirkuit perlu dilirik sebagai potensi bagi wilayah sekitarnya guna percepatan pembangunan di berbagai sektor, tidak terkecuali pada aspek transportasi. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis kesiapan penerapan smart mobility di 3 wilayah sekitar Kawasan Pariwisata Mandalika yaitu Kota Mataram, Kab. Lombok Utara, dan Kab. Lombok Timur sebagai salah satu aspek dalam mewujudkan smart city, serta bagaimana tantangan yang dihadapi dalam menerapkan smart mobility tersebut. Dalam studi ini, digunakan pendekatan deduktif melalui survei literatur dan penyebaran kuesioner, serta pendekatan deskriptif kualitatif melalui Forum Group Discussion (FGD) dengan OPD terkait. Metode Customer Satisfaction Index (CSI) digunakan untuk mendapatkan parameter kepuasan masyarakat terhadap pelayanan transportasi umum. Dari hasil analisis, ketiga wilayah masih tergolong dalam kategori siap bersyarat, tetapi masih ada beberapa aspek dalam smart mobility yang perlu dipenuhi dan ditingkatkan.
Copyrights © 2024