Claim Missing Document
Check
Articles

Found 28 Documents
Search

Proses Kebertahanan Kampung Petempen Dalam Perkembangan Kota Aprianto, Rizal
JURNAL PEMBANGUNAN WILAYAH & KOTA Vol 12, No 3 (2016): JPWK Vol 12 No 3 September 2016
Publisher : Magister Pembangunan Wilayah dan Kota,Undip

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1002.408 KB) | DOI: 10.14710/pwk.v12i3.12909

Abstract

Gajahmada become one area with great potential value in the property. Kampong Petempen located in the surrounding area are also not spared Gajahmada affected the development of property in the area. Now some homes in Kampong Petempen has been sold and have been change the high rise buildings. However, there are still some Petempen residents which still survive. The purpose of this research is to see how the adaptation done Petempen residents in order to maintain their homes of calls for the development of trade and services around it. This research was conducted with used a qualitative approach through descriptive analysis qualitative technique. Result the research can be concluded that, Kampong Petempen will gradually disappeared, The resilience process by residents just survived by means of waiting for a price deal and seeks exchange around, meanwhile the percentage of people who do not want to move by reason of comfortable live in Petempen are incredibly small. This virtue of, First, most areas of Kampong Petempen were in owned by landlords, bargaining position between residents who still stay with the developers is very low. Second, happened symbiotic mutualism between residents who status his house not certified and is the home heirs with the developers. Third, the Petempen residents who survives adapt by means of emerged as the created new economic system by opening businesses, as food stalls and boarding house.
Pengaruh Karakteristik Pengemudi Dan Pemanfaatan Rest Area Terhadap Kelelahan Pengemudi Studi Kasus Ruas Jalan Tol Pejagan - Solo Aprianto, Rizal; Rokhim, Abdul; Basuki, Ahmad; Sugiyarto, Sugiyarto
Jurnal Keselamatan Transportasi Jalan (Indonesian Journal of Road Safety) Vol. 8 No. 1 (2021): JURNAL KESELAMATAN TRANSPORTASI JALAN (INDONESIAN JOURNAL OF ROAD SAFETY)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P3M)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46447/ktj.v8i1.310

Abstract

Pengemudi memang masih menjadi faktor dominan penyebab kecelakaan lalu lintas. Merujuk data kecelakaan yang ada di jalan tol-jalan tol yang dikelola oleh Jasa Marga dan kelompok usahanya sampai Desember 2018, faktor penyebab kecelakaan paling banyak adalah faktor pengemudi sebanyak 85,13%. Kelelahan pada pengemudi juga dapat mengakibatkan menurunnya kesiagaan dan perhatian, penurunan dan hambatan persepsi serta waktu reaksi yang lambat, pengemudi akan mengantuk dan kemungkinan akan kehilangan kewaspadaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk yaitu mengetahui sejauh mana karakteristik pengemudi dan pemanfaatan rest area mempengaruhi kelelahan pengemudi di jalan tol. Sehingga diketahui kebermanfaatan rest area dalam mengurangi tingkat kelelahan pengemudi di jalan tol. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif yang menggunakan analisis regresi berganda dengan serangkaian uji instrumen. Dari hasil penelitian ini kelelahan yang dialami pengemudi terbagi menjadi 2 yaitu kelelahan fisik dan kelelahan kegiatan. Variabel usia pengemudi, pengemudi yang memilih beristirahat, pengemudi yang tidak memanfaatkan fasilitas istirahat di rest area, pengalaman mengemudi serta jangka waktu mengemudi dalam satu kali perjalanan memberikan kontribusi terhadap kelelahan pengemudi di jalan tol. Usia pengemudi berpengaruh terhadap semua jenis kelelahan yang dialami oleh pengemudi di jalan tol Pejagan-Solo.
Pembuatan Peta Tematik Berkeselamatan Wilayah Kelurahan Margadana Rizal Aprianto; Ramadhan Dwi Prasetyo
Jurdimas (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Royal Vol 6, No 3 (2023): Juli 2023
Publisher : STMIK Royal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33330/jurdimas.v6i3.2264

Abstract

Abstrak: Margadana Urban Village is part of the government structure in Tegal City. Lack of spatial information about urban village boundaries, neighborhood boundaries, and other important information deemed necessary. Realizing this, the Margadana Kelurahan thematic maps need to be realized for information disclosure, and the need to optimize the potential of the region for the short, medium, and long term. There is a need for integration between RW and RT in order to provide data and information to make it more efficient. In community service, remote sensing is used, followed by FGDs with local community leaders, namely the urban village administration and RW representatives. The purpose of community service apart from facilitating the sharing and exchange of data/information between Community Leaders can also assist in making safe thematic maps which can be used as the basis for spatial planning based on their potential. The people of the Margadana Urban Village can also participate in the process of planning, utilizing, and controlling the spatial use of their urban village area based on their potential.Keywords: margadana urban village; road transportation safety polytechnic; thematic map Abstract: Kelurahan Margadana merupakan salah satu wilayah adminstratif yang berada di Kota Tegal. Belum tersedianya informasi spasial tentang batas kelurahan, batas RW, dan informasi penting lainnya yang dianggap perlu. Menyadari hal ini, maka peta tematik Kelurahan Margadana perlu diwujudkan keterbukaan informasi, dan kebutuhan pengoptimalan potensi wilayah untuk jangka pendek, menengah maupun panjang. Diperlukan adanya keterpaduan antar RW dan RT dalam rangka penyediaan data dan informasi agar lebih efisien. Dalam pengabdian kepada masyarakat ini metode yang digunakan dengan cara melakukan penginderaan jauh, dilanjutkan dengan FGD dengan tokoh masyarakat setempat, yakni pihak kelurahan dan perwakilan RW. Tujuan pengabdian masyarakat selain dengan memfasilitasi sharing dan tukar data/informasi antar Tokoh Mayarakat juga dapat membantu dalam pembuatan peta tematik berkeselamatan yang dapat dijadikan sebagai dasar penataan ruang berdasarkan potensinya. Masyarakat Kelurahan Margadana juga dapat berperan serta dalam proses perencanaan, pemanfaatan, dan pengendalian pemanfaatan ruang wilayah kelurahannya berdasarkan potensi yang dimiliki.Kata kundi: kelurahan margadana; peta tematik; politeknik keselamatan transportasi jalan
Perencanaan Rute Aman Selamat Sekolah (RASS) di Kawasan Pendidikan Kota Surakarta : Pembebanan Rute dan Pemenuhan Fasilitasnya Muhammad Aryant Setya Pambudi; Rizal Aprianto; Suprapto Hadi
Jurnal Aplikasi Teknik Sipil Vol 22, No 2 (2024)
Publisher : Departemen Teknik Infrastruktur Sipil Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j2579-891X.v22i2.18888

Abstract

Banjarsari Sub-district has the highest density in Surakarta City causing traffic to be crowded and less friendly for students travelling. The need to improve student safety by providing safe road equipment facilities is the purpose of applying the RASS concept. The OD Matrix method was used to see the distribution of students divided into 22 zones based on administrative boundaries, PKJI 2023 and EAN were used to analyse the loading of student travel routes, and to analyse the fulfilment of pedestrian, cycling and public transport facilities, relevant guidelines were used. RASS conceptualised travel routes were created for the demand of the zones with the largest generation, which came from zone 20, zone 4, and zone 21. The recommended pedestrian facilities are sidewalks on each pedestrian route and zebra crossing facilities. The addition of special bicycle lanes and lanes is recommended on 3 routes consisting of 9 road sections.
Peningkatan Kinerja Simpang Ciceri, Kota Serang dengan Model Penerapan Ruang Henti Khusus Shelia Ayu Rida Hanida; Suprapto Hadi; Rizal Aprianto
Jurnal Manajemen Teknologi & Teknik Sipil Vol. 7 No. 1 (2024): JUNE
Publisher : Kadiri University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/jurmateks.v7i1.5619

Abstract

The Ciceri intersection is in a densely populated urban area characterized by heavy traffic, particularly motorbikes. This is due to the nearby educational institutions, shops, offices, and a shopping center. The intersection faces numerous traffic conflicts, including crowded vehicle queues, irregular queuing by motorbikes, and improper lane usage by two- and four-wheeled vehicles. The phase setting of traffic signaling devices (APILL) at the Ciceri intersection has been implemented but has not solved the problem. This research aims to analyze the use of RHK to improve the performance of the Ciceri intersection using the Vissim model. The method is to test or simulate various RHK models at the research location. The results obtained can be applied to the RHK at two intersection legs, namely east and west, with a box-type RHK measuring 8m long and 2 x 3.5m wide, increasing the level of Service (LOS) from E to F. The results show a reduction in queues of 5.64 m and delays of 1.52 seconds on the north leg, as well as a reduction in queues of 7.85 m and a delay of 13.48 seconds on the south leg. These results show that RHK can effectively improve the performance of intersections with high traffic volumes without the need to increase physical road capacity.
Smart Mobility di Kawasan Pariwisata Mandalika : Penerapan dan Tantangan yang dihadapi Aprianto, Rizal; Anindita, Reza Yoga; Maimunah, Siti
Jurnal Teknik Vol 13, No 1 (2024): Januari - Juli 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/jt.v13i1.9953

Abstract

Adanya Kawasan Pariwisata Mandalika menjadi salah satu pendorong terpilihnya Kota Mataram, Kabupaten Lombok Utara dan Kabupaten Lombok Timur sebagai kota/kabupaten yang mengikuti program “Gerakan 100 Smart City”. Hadirnya wisatawan di sirkuit perlu dilirik sebagai potensi bagi wilayah sekitarnya guna percepatan pembangunan di berbagai sektor, tidak terkecuali pada aspek transportasi. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis kesiapan penerapan smart mobility di 3 wilayah sekitar Kawasan Pariwisata Mandalika yaitu Kota Mataram, Kab. Lombok Utara, dan Kab. Lombok Timur sebagai salah satu aspek dalam mewujudkan smart city, serta bagaimana tantangan yang dihadapi dalam menerapkan smart mobility tersebut. Dalam studi ini, digunakan pendekatan deduktif melalui survei literatur dan penyebaran kuesioner, serta pendekatan deskriptif kualitatif melalui Forum Group Discussion (FGD) dengan OPD terkait. Metode Customer Satisfaction Index (CSI) digunakan untuk mendapatkan parameter kepuasan masyarakat terhadap pelayanan transportasi umum. Dari hasil analisis, ketiga wilayah masih tergolong dalam kategori siap bersyarat, tetapi masih ada beberapa aspek dalam smart mobility yang perlu dipenuhi dan ditingkatkan.
Measurement of Road Safety Decade of Action Program Performance in Indonesia Aprianto, Rizal; Syaban, Alfath Satria Negara
Jurnal Planologi Vol 20, No 2 (2023): Oktober 2023
Publisher : Universitas Islam Sultan Agung Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/jpsa.v20i2.28984

Abstract

ABSTRACT Even though the government has established the National General Plan for Road Traffic and Transportation Safety (RUNK LLAJ), questions about the effectiveness and performance measurement of this program still remain. Therefore, further research is needed to optimize traffic safety and road transportation in Indonesia. This study aims to determine how to measure the performance of the implementation of Traffic and Road Transportation safety in the National Scope, DKI Jakarta Province, and Sukoharjo Regency based on the criteria/indicators of the five Pillars and their action programs, as well as knowing the use of methods used in measuring the performance of their implementation. This research was conducted by direct observation in the field using a data collection tool in a questionnaire and analyzed using the Analytic Network Process (ANP) and Rating Scale methods. ANP is used to determine the weighting, and the Rating Scale is used to score the performance questionnaire. Based on the results of the analysis that has been carried out, it is known that the performance of the implementation of Traffic and Road Transportation safety in the National Scope is in the "GOOD" category, while in the Sukoharjo Regency, it is in the "VERY GOOD" category. Keywords: Analytic Network Process (ANP), Rating Scale, RUNK, Safety ABSTRAK Meski pemerintah telah menetapkan Rencana Umum Nasional Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (RUNK LLAJ), pertanyaan tentang efektivitas dan pengukuran kinerja program ini masih ada. Oleh karena itu, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengoptimalkan keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana mengukur kinerja penyelenggaraan keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan di Lingkup Nasional, Provinsi DKI Jakarta dan Kabupaten Sukoharjo berdasarkan kriteria/indikator lima Pilar dan program aksinya tersebut, serta mengetahui penggunaan metode yang digunakan dalam pengukuran kinerja penyelenggaraanya. Penelitian ini dilakukan dengan observasi secara langsung di lapangan menggunakan alat pengumpul data berupa kuesioner dan dianalisa menggunakan metode Analytic Network Process (ANP) dan Rating Scale. ANP digunakan untuk menentukan pembobotan dan Rating Scale digunakan untuk pemberian nilai kuesioner kinerja. Berdasarkan hasil analisa yang telah dilakukan diketahui kinerja penyelenggaraan keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan pada lingkup Nasional adalah termasuk kategori “BAIK”, Sedangkan pada lingkup Kabupaten Sukoharjo termasuk kategori “SANGAT BAIK”. Kata kunci: Analytic Network Process (ANP), Rating Scale, RUNK, Keselamatan
System Usability Scale (SUS) Aplikasi Android Pemeriksaan Persyaratan Teknis Kendaraan Bermotor Fadia Qatrunada; Siti Shofiah; Rizal Aprianto
Jurnal Penelitian Rumpun Ilmu Teknik Vol. 3 No. 4 (2024): November : Jurnal Penelitian Rumpun Ilmu Teknik
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/juprit.v3i4.4361

Abstract

In testing motorized vehicles as an effort to open up information systems, namely by sending the results of testing vehicle specifications and storing a database of vehicle test results and if possible analyzing the results. However, the test results record can only explain the reasons for rejection, there are no pictures or recommendations for repairs as well as information on component damage based on technical requirements orally to the vehicle owner. Therefore, it is necessary to innovate the use of Android applications. Researchers used the System Usability Scale (SUS) test on the application to validate the technical requirements and determine its effectiveness on 20 respondents. Research and Development (R&D) methodology, Waterfall method with pre-use Blackbox testing to see if the results work properly. Verification results of vehicle requirements have been successfully carried out, including photos taken during inspection. If you enter the reason for the refusal, the data will be validated and the final results of filling out the application will be printed. The System Usability (SUS) scale is 80.75 acceptable, the grade level is category B, the adjective rating is in the excellent category. This means that the application can improve the vehicle specifications inspection service.
Kajian Penilaian Kelayakan Berjalan dan Risiko Keselamatan Fasilitas Pejalan Kaki Jalan Pandanaran Muhammad Nur Ardiansyah; Tohom, Frans; Aprianto, Rizal
Jurnal Riset Perencanaan Wilayah dan Kota Volume 4, No. 2, Desember 2024, Jurnal Riset Perencanaan Wilayah dan Kota (JRPWK)
Publisher : UPT Publikasi Ilmiah Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/jrpwk.v4i2.4459

Abstract

Abstrak. Berjalan kaki merupakan pilihan yang tepat dalam melakukan perpindahan dalam jarak dekat, tetapi moda trasnportasi ini dianggap kelompok yang rentan dan memiliki resiko tinggi. Penelitian ini bertujuan menganalisis nilai indeks kelayakan berjalan dan persepsi pengguna terhadap kelayakan berjalan kaki serta melakukan analisis potensi bahaya untuk merumuskan rekomendasi. Evaluasi usulan fasilitas berdasarkan indeks kelayakan berjalan yang diperoleh dari hasil observasi lapangan serta penilaia perepsi pengguna. Hasil analisis berdasarkan observasi menunjukkan indeks kelayakan berjalan kurang memadai dengan nilai 48,57. Persepsi pengguna terhadap indeks kelayakan berjalan juga menunjukkan kategori kurang memadai dengan nilai 48,54. Beberapa parameter dengan skor rendah meliputi infrastruktur pendukung untuk pejalan kaki berkebutuhan khusus, kondisi jalur pejalan kaki yang berbagi ruang dengan moda transportasi lain, keberadaan penghalang, serta ketersediaan dan kualitas fasilitas penyeberangan. Analisis HIRA mengidentifikasi 22 potensi bahaya, dengan tingkat risiko sedang sebesar 64%, risiko tinggi 32%, dan risiko ekstrem 4%. Rekomendasi perbaikan mencakup peningkatan kualitas guiding block, pemasangan bollard pada akses jalan ramah disabilitas, penyediaan fasilitas penyeberangan yang memadai seperti zebra cross, serta penghapusan penghalang yang mengurangi lebar efektif jalur pejalan kaki.Abstract. Walking is the best way to travel short distances, however pedestrians are considered vulnerable and at risk. The objective of this research is to analyze the walking feasibility index and user perceptions on the feasibility of walking. Additionally, the study will identify potential hazards and provide recommendations based on the findings. The walkability index values are calculated from on-site inspections and assessments of user perception.Based on the measurements, the study results indicate that the walkability index at Pandanaran is inadequate with a value of 48.57. The user perception also indicates an inadequate category with an overall score of 48.54 Several parameters that receive low ratings include infrastructure for pedestrians with special needs, the condition of pedestrian paths, barriers, and the availability and condition of crossing facilities.The HIRA analysis identified a total of 22 hazards, with a 64% moderate risk level, a 32% high risk level, and a 4% extreme risk level. The recommendations for enhancing pedestrian infrastructure encompass repairing guiding block, installing bollards at disabled-friendly sidewalk entrances to prevent motorbikes from entering the sidewalk, adding sufficient crossing facilities like zebra crossings, and eliminating obstacles that obstruct the effective width of pedestrian pathways. 
ANALISIS KINERJA SIMPANG BERSINYAL TERMINAL LAMA PENGGUNG DAN PASAR SUNGGINGAN, KABUPATEN BOYOLALI Aprianto, Rizal; Rahmat Fauzan Cahya Gumilang; Andyta Putra Caesara; Irianti Dwi Prasetyaningsih; Nuranisa Dwiodiva Panuluh
Jurnal Teknik Sipil Vol 8 No 2 (2024): Jurnal Gradasi Teknik Sipil - Desember 2024
Publisher : P3M Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31961/gradasi.v8i2.1457

Abstract

Seiring majunya tingkat perekonomian masyarakat, tidak terlepas dari bertambahnya jumlah kendaraan pribadi. Pada umumnya, kendaraan yang digunakan oleh sebagian masyarakat pasti melalui jalan yang memiliki persimpangan. Tidak sedikit orang yang meninggal dikarenakan konflik yang terjadi pada persimpangan tersebut. Simpang Terminal Lama dan Simpang Pasar Sunggingan merupakan Simpang yang memiliki konflik dan rawan terjadinya kecelakaan di Kabupaten Boyolali. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisa jumlah arus lalu lintas yang melewati pada persimpangan berdasarkan analisa terhadap kapasitas, derajat kejenuhan, tundaan, dan antrian, serta memberikan rekomendasi yang tepat dalam penanganan permasalahan di Simpang Terminal Lama Penggung dan Simpang Pasar Sunggingan. Metode analisis deskriptif kuantitatif digunakan dengan mengacu pada data lapangan. Analisis data menggunakan Pedoman Kinerja Jalan Indonesia 2023. Hasil Analisis didapatkan nilai derajat kejenuhan pada simpang terminal lama sebesar 0,48 dengan tundaan rata-rata 28 detik/smp dan nilai derajat kejenuhan pada Simpang Pasar Sunggingan sebesar 0,54 dengan tundaan rata-rata 14 detik/smp. Rekomendasi yang diberikan berupa perlu penyediaan simpang terkordinasi. Dengan adanya koordinasi terhadap simpang Pasar Sunggingan dan Simpang Terminal Lama dapat mengurangi tundaan dan mengefesiensikan waktu perjalanan.