JURNAL TEKNIK
Vol 13, No 1 (2024): Januari - Juli 2024

Identifikasi Gugus Gula Pereduksi Mikroalga Arthrospira platensis Hasil Hidrolisis dengan Bantuan Gelombang Mikro

Ma'mun, Sholeh (Unknown)



Article Info

Publish Date
26 Feb 2024

Abstract

Menipisnya sumber bahan bakar fosil dan meningkatnya emisi karbon dioksida (CO2) telah mendorong kegiatan penelitian untuk menemukan sumber-sumber energi terbarukan. Bioetanol merupakan sumber energi yang ramah lingkungan dan memiliki prospek yang menjanjikan untuk mengurangi ketergantungan pada gasolin. Bioetanol dihasilkan dari proses fermentasi monosakarida. Bioetanol generasi pertama dan kedua berasal dari tanaman pangan, limbah pertanian, dan limbah perkebunan, sedangkan generasi ketiga dihasilkan dari mikroalga. Arthrospira platensis merupakan salah satu jenis mikroalga dengan kandungan karbohidrat yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kandungan gugus gula pereduksi yang merupakan monosakarida hasil hidrolisis dengan bantuan gelombang mikro. Sebanyak 10 g serbuk mikroalga ditambahkan ke dalam 100 mL larutan 0,3 M H2SO4. Proses hidrolisis dijalankan dalam sebuah reaktor microwave pada suhu 100 °C selama 90 menit. Selanjutnya hidrolisat yang diperoleh difermentasi dengan ragi Saccharomyces cerevisiae secara anaerob di dalam shaking water bath. Uji HPLC dilakukan untuk mengidentifikasi gugus-gugus gula pereduksi dalam hidrolisat, sedangkan uji GC dilakukan untuk menentukan konsentrasi bioetanol yang dihasilkan dari proses fermentasi. Sementara itu, kandungan padatan biochar sisa hidrolisis dianalisis menggunakan FTIR. Dari hasil pengujian HPLC diperoleh konsentrasi glukosa sebelum fermentasi sebesar 11,963 g/L dan setelah fermentasi sebesar 0,546 g/L atau sebanyak 95% glukosa terkonversi menjadi etanol. Selanjutnya hasil distilasi dari fermentasi hidrolisat diuji dengan GC dan diperoleh kadar etanol sebesar 0,39%.

Copyrights © 2024