Perilaku burung bayan sumba (Eclectus roratus cornelia Bonaparte) di penangkaran merupakan salah satu aspek penting yang perlu diamati agar dapat menunjang keberhasilan penangkaran di Hambala, Sumba Timur Pengamatan perilaku di penangkaran bertujuan untuk memperoleh informasi tentang kondisi kesehatan, kemampuan berbiak, dan proses adaptasi terhadap lingkungan sehingga dapat memberikan gambaran tentang pengelolaan burung. Metoda yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengamatan langsung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa burung bayan sumba di penangkaran Hambala, Sumba Timur, NusaTenggara Timur (NTT) memiliki 13 macam aktivitas harian yang digolongkan ke dalam empat perilaku utama yaitu perilaku bergerak, diam, ingestif, dan kawin. Perilaku bergerak ditunjukkan oleh aktivitasterbang, berjalan, berkelahi, dan menggelantung. Perilaku diam, dengan aktivitas bertengger, istrahat, dan berjemur. Perilaku ingestif dengan aktivitas makan, minum, dan membersihkan paruh, sedangkan perilaku kawin dengan akitivitas mendekati betina, menyelisik, dan mencumbu. Rata-rata frekuensi aktivitas dalam perilaku bergerak 12,59 kali, perilaku diam 16,5 kali, perilaku ingestif 6,43 kali dan perilaku kawin 1,9 kali
Copyrights © 2010