Penelitian ini dilatar belakangi oleh kulit pohon angsana yang mengeluarkan pigmen bewarna kemerahan dan kandungan senyawa kimia seperti tannin dan flavonoid lainnya dari tanaman angsana (Pterocarpus indicus) akan larut dalam pelarut air, sehingga akan didapatkan larutan warna jika dilakukan ekstraksi. Penelitian eksperimen ini termasuk jenis penelitian True-Eksperiment. Objek pada penelitian ini adalah bahan semi wol yang dicelupkan dengan ekstrak kulit pohon angsana (Pterocarpus indicus) dengan pengulangan pencelupan. Data yang digunakan yaitu data primer yang bersumber dari 18 panelis. Data yang terkumpul kemudian diolah dan dianalisis menggunakan ANOVA satu arah menggunakan uji Friedman K-related sample dengan bantuan SPSS versi 23. Hasil dari penelitian ini ada tiga yaitu sebagai berikut: Pertama, pada 3 kali pengulangan pencelupan menghasilkan warna Calm Shell Pink dengan value terang dengan kerataan warna rata. Kedua, pada 6 kali pengulangan pencelupan menghasilkan warna Warm Brown dengan value cukup terang dengan kerataan warna rata. Ketiga, pada 9 kali pengulangan pencelupan menghasilkan warna White Light Brown dengan value gelap dengan kerataan warana kurang rata. Uji Friedman K-related untuk gelap terang warna (value) diperoleh nilai signifikasi < Taraf signifikasi = 0.000 < 0.05. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan terhadap gelap terang warna akibat pengaruh 3, 6, dan 9 kali pengulangan pencelupan.
Copyrights © 2023