Kota Salatiga adalah salah satu kota di Provinsi Jawa Tengah yang berada di Jalan Negara sebagai penghubung antara Kota Semarang dan Kota Surakarta. Jumlah penduduk Kota Salatiga pada akhir tahun 2022 mencapai 195.065 jiwa dengan laju pertumbuhan penduduk 0,80%. Seiring dengan adanya pertumbuhan jumlah penduduk dan lahan terbangun yang masif dapat menyebabkan penurunan kualitas daya dukung lingkungan di Kota Salatiga. Maka perhitungan daya dukung lahan perlu dilakukan untuk mengontrol pertumbuhan dan perkembangan permukiman sehingga keseimbangan ekosistem tetap dapat terjaga. Metode yang digunakan di penelitian ini adalah studi pustaka dari Badan Pusat Statistik serta analisis data menggunakan konsep Building Coverage berbasis Sistem Informasi Geografis. Hasil penelitian menyatakan bahwa daya dukung lahan permukiman Kota Salatiga adalah 56,91%, masih tergolong baik dan belum mencapai batas optimum luas liputan bangunan. Daya dukung lahan permukiman per kecamatan di Kota Salatiga dengan persentase terbesar adalah Kecamatan Sidomukti yaitu 61,95%, sedangkan persentase terendah terdapat pada Kecamatan Sidorejo yaitu 53,81%. Daya dukung lahan permukiman pada Kota Salatiga diperkirakan akan mencapai batas optimal sebesar 70% saat tahun 2048 dengan jumlah penduduk sebanyak 240.563 jiwa.
Copyrights © 2024