Penelitian bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh informasi asimetri, struktur kepemilikan baik kepemilikan manajerial maupun institusional, serta karakteristik direksi terhadap manajemen laba. Manajemen laba diukur modification jones model yaitu discretionary accruals. Informasi asimetri diukur dengan menggunakan bid-ask spread. Kepemilikan manajerial dan institusional diukur dengan menggunakan persentase kepemilikan saham di perusahaan. Penelitian ini dilakukan terhadap perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pada sektor non-perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2016-2020. Penentuan sampel ditentukan dengan menggunakan metode purposive sampling. Jumlah sampel yang terpilih adalah 100 sampel, yang meliputi 20 perusahaan BUMN sektor non-perbankan dengan periode masing-masing lima tahun. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan menggunakan model regresi linier berganda data panel. Data diuji dengan common effect model menggunakan aplikasi Stata. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa nilai direksi dan kepemilikan manajerial mempunyai pengaruh signifikan negatif terhadap manajemen laba pada perusahaan BUMN sektor non-perbankan periode 2016-2020. Sementara itu, informasi asimetri dan kepemilikan institusional tidak berpengaruh terhadap manajemen laba pada perusahaan BUMN sektor non-perbankan periode 2016-2020.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024