Masyarakat dapat mengakses informasi dan dapat berkomunikasi melalui media yang terkoneksi dengan jaringan internet (Puspita, 2015). Melalui teknologi komunikasi seperti smarthphone, laptop dan komputer yang terkoneksi oleh jaringan internet, maka membuat masyarakat dengan mudah dapat mencari informasi yang dibutuhkan dengan cepat dan berkomunikasi tanpa hambatan. Menurut Puspita (2015) Teknologi komunikasi inilah yang hampir setiap masyarakat saat ini menggunakannya dan populer dengan istilah new media. New Media yang lebih dikenal masyarakat berkaitan pula dengan efektifitas program Kelurga Berencana (KB) saat masa Pandemi COVID-19. Program KB tidak diwajibkan bagi masyarakat, namun BKKBN sebagai pelaksana program tetap terus mengkampanyekan dan mensosialisasikan program KB secara konsisten seperti sosialisasi melalui media baru. Berdasarkan fenomena tersebut , hal inilah yang menjadi latar belakang di lakukannya penelitian, untuk mengetahui apakah sosialisasi melalui media baru menjadi pilihan yang efektif di masa pandemi ini. Efektivitas BKKBN sebagai pelaksana program tetap terus mengkampanyekan danĀ mensosialisasikan program KB secara konsisten dari sebelum masa pandemi COVID-19 dan saat masa pandemi COVID-19. Sosialisasi dilakukan dengan berbagai cara salah satunya melalui media baru. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah sosialisasi melalui media baru menjadi pilihan yang efektif di masa pandemi ini. Metode yang digunakan dalam peneiitian ini adalah kualitatif dan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian berdasarkan indikator epic model adalah cukup efektif. Hal tersebut dinilai dari aspek empati, persuasi, dampak dan komunikasi. Empat indikator menunjukkan bahwa aspek empati dan komunikasi dinilai lebih dominan dan efektif daripada aspek persuasi dan dampak.
Copyrights © 2023