Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh suku bunga, nilai tukar, dan jumlah uang yang beredar terhadap indeks saham gabungan di Indonesia selama periode 2012-2022. Metode penelitian menggunakan penelitian kuantitatif. Analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda dengan mempertimbangkan data bulanan dari berbagai sumber seperti Bank Indonesia, Bursa Efek Indonesia, dan Badan Pusat Statistik. Hasil pengolahan data menggunakan Statiscal Product and Service Solution (SPSS) versi 25 untuk windows. Hasil analisis menunjukkan terdapat pengaruh yang signifikan antara suku bunga, nilai tukar, jumlah uang yang beredar, dan indeks saham gabungan di Indonesia. Suku bunga tidak berpengaruh negatif terhadap indeks saham gabungan, menunjukkan bahwa kenaikan suku bunga cenderung menyebabkan penurunan nilai indeks saham. Nilai tukar memiliki pengaruh negatif yang signifikan terhadap indeks harga saham gabungan. Jumlah uang yang beredar memiliki pengaruh positif terhadap indeks saham gabungan, menunjukkan bahwa peningkatan jumlah uang yang beredar cenderung berdampak positif pada kinerja indeks saham.
Copyrights © 2024