Pengaruh Sanksi Perpajakan dan Kesadaran Wajib Pajak terhadap Kepatuhan Wajib Pajak: Studi pada UMKM Kota Karawang

Cahyaning, Wulan
Abdillah, Abdillah
Littu, Herlina

JURNAL PENDIDIKAN TAMBUSAI
Vol. 8 No. 1 (2024): April 2024

Salah satu negara yang penerimaannya berasal dari sektor pajak adalah Indonesia. Tentu saja, kita semua tahu bahwa pajak adalah sumber pendapatan terbesar bagi bangsa. Salah satu sumber penerimaan pajak negara adalah melalui usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Yang memiliki pengaruh dan kontribusi dalam bidang perpajakan.tujuan penelitian ini untuk memperoleh bukti empiris bagaimana pengaruh sanksi perpajakan dan kesadaran wajib pajak terhadap kepatuhan wajib pajak UMKM yang berada di kota karawang. Populasi penelitian ini ada UMKM yang ada di Kecamatan Telukjambe Timur kota Karawang. Dengan metode probability Sampling yaitu Simple Random Sampling sebagai metode pemgambilan sample, maka di peroleh 100 UMKM sebagai sample. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. analisis kuantitatif (uji kualitas data, uji hipotesis klasik, analisis regresi linier berganda dan uji hipotesis) memakai software tools SPSS versi 23. Hasil penelitian menunjukan bahwa 1.)Terdapat pengaruh antara Sanksi Perpajakan terhadap Kepatuhan Wajib Pajak pada UMKM di Kota Karawang karena nilai t hitung (6,709) lebih besar daripada nilai t tabel (1,984) sehingga H1 diterima serta nilai t hitung terletak pada daerah penolakan H0 atau H1 diterima. 2). Kesadaran Wajib Pajak terhadap Kepatuhan Wajib Pajak pada UMKM di Kota Karawang berpengaruh positif karena nilai t hitung (6,498) lebih besar daripada nilai t tabel (1,984) sehingga H2 diterima, serta nilai t hitung terletak pada daerah penolakan H0 atau H2 diterima.3) Sanksi Perpajakan dan Kesadaran Wajib Pajak secara bersama-sama memiliki pengaruh positif kuat terhadap Kepatuhan Wajib Pajak pada UMKM di Kota Karawang.Sanksi Perpajakan dan Kesadaran Wajib Pajak secara bersama-sama memiliki pengaruh positif kuat terhadap Kepatuhan Wajib Pajak pada UMKM di Kota Karawang karena karena nilai F hitung (27,450) lebih besar daripada nilai F tabel (3,090) sehingga H3 diterima, serta nilai F hitung terletak pada daerah penolakan H0 atau H3 diterima.