Studi ini, siswa di SMA Negeri 1 Sungai Tarab di Kabupaten Tanah Datar akan diminta untuk mempertimbangkan bagaimana gerakan literasi sekolah mempengaruhi tingkat literasi bencana mereka. Studi ini memakai pendekatan kuantitatif. Populasi yakni seluruh siswa kelas XI. Dalam penelitian ini, purposive sampling teknik yang dipakai. Sebanyak 53 siswa dipilih sebagai sampel penelitian dari total 145 individu dalam populasi. Sebagai alat untuk mengumpulkan data, kuesioner diberikan. Penelitian ini menggunakan skala Likert. Sebagian besar siswa meningkatkan literasi bencana mereka, menurut temuan penelitian. Hal ini didasari oleh pengetahuan baru yang diperoleh siswa sebagai hasil dari materi, kuis, dan simulasi yang diberikan. Hasilnya, semua peningkatan yang diamati dari berbagai sudut pandang menunjukkan bahwa materi, kuis, dan simulasi yang diberikan dapat membantu siswa menjadi lebih mahir dalam literasi bencana.
Copyrights © 2024