Tujuan pendidikan adalah untuk menciptakan lingkungan dan proses belajar baru yang akan membantu siswa mencapai potensi penuh mereka. Pendidikan memerlukan upaya sadar untuk menciptakan lingkungan dan prosedur belajar yang tidak terduga yang akan memungkinkan siswa mencapai potensi penuh mereka. Pendidikan harus tersedia bagi semua individu dan mereka dapat belajar. Perubahan perilaku itulah yang kita sebut pembelajaran. Beberapa artikel penelitian yang diterbitkan menyediakan data sekunder untuk informasi yang digunakan dalam tinjauan literatur ini. Penulis membatasi komponen waktu penerbitan artikelnya dari tahun 2010 hingga 2024 menjadi 14 tahun terakhir untuk mencari hal baru. Data sekunder diperoleh dengan menelaah berbagai artikel baik dari sumber dalam maupun luar negeri. Penggunaan generalisasi empiris merupakan hal yang lumrah dalam situasi sehari-hari. Proses menarik kesimpulan empiris tentang suatu fenomena menghasilkan generalisasi. Dengan memeriksa subjek yang berbeda dan mendapatkan kesamaannya, tugas ini menjadi lebih mudah. Guru dapat menggunakan contoh positif dan negatif untuk membantu siswa memahami konsep dan generalisasi yang diajarkan. Contoh positif dapat membantu siswa memahami karakteristik dari suatu konsep, sedangkan contoh negatif dapat membantu siswa memahami absensinya karakteristik yang membedakannya.generalisasi penting untuk dimiliki siswa karena memungkinkan mereka untuk mengembangkan kemampuan sosial yang sesuai dengan kompetensi yang diharapkan. Guru harus mampu menjelaskan bahwa siswa dalam kelas membawa nilai yang beragam sesuai dengan latar belakang keluarga, agama, atau budaya.
Copyrights © 2024