Penting bagi lembaga pendidikan resmi dan informal, termasuk universitas dan sekolah, untuk membangun tradisi intelektual di pendidikan menengah pertama. Pembentukan tradisi akademis mahasiswa perlu mendapat pertimbangan yang matang. Beberapa tradisi tersebut antara lain mengadakan seminar ilmiah, mendorong mahasiswa untuk menulis dan melakukan penelitian, serta menyediakan infrastruktur dan fasilitas penunjang akademik di kampus, seperti internet, perpustakaan, dan laboratorium. Tradisi lainnya termasuk menciptakan lingkungan yang ramah untuk berdiskusi dan kebijakan kampus yang dapat menginspirasi mahasiswa. Dari segi keberhasilan, kebijakan tersebut dapat dilihat dari media, penelitian yang sedang berlangsung, dan berbagai cara lainnya, misalnya melalui penghargaan yang diberikan kepada siswa yang berpartisipasi dalam menulis aktif. Melalui kegiatan akademik, mahasiswa dipersiapkan untuk menjalankan fungsinya sebagai human analis sebagai ahli masa depan sejalan dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Copyrights © 2024