Transformasi kepemimpinan kepala sekolah dalam konteks implementasi Kurikulum Merdeka di era pendidikan abad ke-21 sangatlah penting. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi peran penting kepala sekolah dalam menyongsong dan memfasilitasi perubahan kurikulum yang menekankan kebebasan belajar, fleksibilitas, dan keberagaman. Melalui analisis mendalam terhadap literatur dan studi kasus di SD Negeri 1 Kalirejo, penelitian ini menyoroti strategi-transformasi kepemimpinan yang diperlukan untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang mendukung implementasi Kurikulum Merdeka. Temuan utama menunjukkan bahwa kepala sekolah yang efektif dalam konteks tersebut mengadopsi pendekatan kepemimpinan transformasional, yang mencakup pengembangan visi yang jelas, pemberdayaan staf pengajar, dan fasilitasi kolaborasi di antara komunitas sekolah. Kepala sekolah berperan sebagai agen perubahan yang mampu mengatasi tantangan seperti resistensi terhadap perubahan dan keterbatasan sumber daya, sambil memaksimalkan potensi inovasi dalam praktik pendidikan. Implikasi praktis dari penelitian ini mencakup rekomendasi bagi kepala sekolah, pembuat kebijakan, dan komunitas pendidikan untuk meningkatkan pendekatan kepemimpinan yang mendukung dan melindungi kurikulum baru. Dengan memahami dan menerapkan temuan ini, diharapkan bahwa sekolah-sekolah dapat lebih berhasil dalam menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan adaptif, sesuai dengan tujuan Kurikulum Merdeka untuk mempersiapkan peserta didik menghadapi tantangan masa depan. penelitian ini juga menawarkan panduan bagi penelitian lebih lanjut dalam memahami dampak jangka panjang dan variasi kontekstual dari implementasi Kurikulum Merdeka.
Copyrights © 2024