Literasi budaya merupakan cara pandang seseorang dalam menyikapi segala sesuatu yang berkaitan dengan budaya, dari mulai bahasa hingga kesenian. Berbicara tentang literasi budaya, saat ini bukan lagi dikaitkan dengan membaca dan menulis persoalan budaya, tetapi lebih luas daripada itu. Sehingga dalam kaitannya dengan literasi budaya, peserta didik perlu mengenal hal-hal yang berkaitan dengan budaya, baik itu budaya tradisional maupun budaya modern. Dengan menggunakan metode kuasi eksperimen dan deskriptif, pendekatan kuantitatif-kualitatif, dan teknik studi pustaka, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas dan resepsi belajar bahasa Sunda peserta didik sebelum dan setelah digunakannya model pendidikan literasi budaya. Dalam pelaksanaannya, percobaan model pendidikan literasi budaya ini dihubungkan dengan pembelajaran autentik, kolaboratif, dan konstruktivisme sosial dengan bantuan model pembelajaran project based learning pada materi Kaulinan Barudak di kelas VII SMP Laboratorium Percontohan UPI. Data penelitian diambil dari 23 peserta didik kelas VII-D. Hasilnya didapatkan, bahwa model pendidikan literasi budaya ini diterima peserta didik serta efektif dalam meningkatkan minat peserta didik terhadap pembelajaran bahasa Sunda.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023