Penelitian ini mengevaluasi fasilitas halte dan menentukan lokasi halte Bus Trans Padang di Kota Padang, khususnya di Koridor I, IV, V, dan VI. Metode yang digunakan meliputi deskriptif komparatif untuk mengevaluasi fasilitas halte berdasarkan Keputusan Dirjen Perhubungan Darat, OBIA untuk analisis penggunaan lahan dengan Citra Sentinel 2-A, teknik buffer jalan untuk menentukan keterjangkauan wilayah halte, serta overlay SIG untuk menggabungkan peta buffer jalan koridor dengan peta penggunaan lahan. Hasil penelitian menunjukkan variasi signifikan dalam fasilitas antar koridor: Koridor I memiliki rata-rata fasilitas sebesar 56%, Koridor IV sebesar 38%, Koridor V sebesar 34%, dan Koridor VI sebesar 36%. Ditemukan 20 titik potensial untuk halte baru di Koridor VI, menunjukkan perlunya peningkatan fasilitas di Koridor IV dan VI untuk kenyamanan dan efisiensi transportasi di Padang.
Copyrights © 2024