Latar Belakang : Penyebab kegagalan praktek ASI eksklusif salah satunya faktor dari ibu terutama ibu post sectio caeseria cenderung mengalami masalah dalam pengeluaran ASI akibat dari timbulnya nyeri post partum yang secara fisiologis dapat menghambat pengeluaran hormon oksitosin yang berguna untuk kelancaran pengeluaran kolostrum. untuk membantu meningkatkan pengeluaran kolostrum pada ibu post sectio caeseria dapat dilakukan dengan pijat oksitosin. Tujuan Penulisaan : Untuk mengetahui Pengaruh Pijat Oksitoksin Terhadap Pengeluaran Kolostrum Pada Ibu Post Sectio Caeseria Di Rumah Sakit “S” Kabupaten Tangerang. Metode Penelitian : jenis penelitian ini menggunakan design quasy eksperimen. Waktu penelitian dari November-desember 2023 dengan 30 sampel yang terdiri dari 15 responden kelompok intervensi dan 15 responden kelompok kontrol uji statistik menggunakan uji independent sampel t-test. Hasil Penelitian : didapatkan Rata-rata waktu pengeluaran kolostrum pada kelompok intervensi 20,6800 Sedangkan pada kelompok kontrol dengan nilai rata-rata waktu 25,1940. Hasil uji statistik Independent Sample T-Test Sig. (2-tailed) yaitu 0,000 yang mana 0,000< 0,05. maka dapat disimpulkan bahwa ada “Pengaruh Pijat Oksitosin Terhadap Pengeluaran Kolostrum Pada Ibu Post Sectio Caeseria Di Rumah Sakit “S” Kabupaten Tangerang”. Kesimpulan dan Saran : Diharapkan pihak terkait seperti tenaga medis agar dapat meningkatkan pemberian pijat oksitoin pada ibu yang belum mengeluarkan ASI kolosotrum Kata Kunci : Pijat Oksitosin, Kolostrum, Post Sectio Caeseria
Copyrights © 2024