Penelitian ini bertujuan menyusun perwilayahan komoditas pertanian hortikultura berdasarkan Zona Agroekologi di Kabupaten Pesisir Selatan. Fokus utama penelitian adalah mengidentifikasi zona-zona agroekologi, menentukan komoditas hortikultura potensial, dan menghitung luas lahan yang sesuai untuk pengembangan komoditas tersebut di setiap zona. Metode yang digunakan yaitu deskriptif kuantitatif dengan pendekatan spasial. Penelitian ini mengintegrasikan data survei lapangan, sekunder, dan uji laboratorium tanah. Analisis meliputi kelerengan, overlay peta, fuzzy kesesuaian lahan, dan Von Thunen. Hasil menunjukkan lima zona agroekologi (II/Dfv, II/Dvf, III/Dfv, III/Dvf, IV/Dvf) cocok untuk hortikultura, dengan zona IV/Dvf (81.603,6 Ha) paling sesuai untuk sayuran. Model Von Thunen mengungkap variasi profitabilitas komoditas manggis, jeruk, dan cabai merah memiliki nilai sewa tanah tertinggi, sementara pepaya bernilai negatif dalam jarak >= 33 km. Analisis lahan potensial mengidentifikasi 90.154,8 hektar untuk tanaman semusim dan 66.975,6 hektar untuk tanaman tahunan.
Copyrights © 2024