Pengaruh influencer media sosial terhadap niat pembelian konsumen, dengan fokus pada peran keterikatan emosional (emotional attachment), nilai informasi yang dirasakan (perceived information value), dan komunikasi word-of-mouth positif (positive WOM communication). Menggunakan metode kuantitatif, penelitian ini melibatkan analisis data dari survei terhadap pengguna media sosial yang aktif mengikuti influencer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterikatan emosional memiliki pengaruh signifikan terhadap perceived influence, yang selanjutnya mempengaruhi komunikasi WOM positif dan niat untuk membeli merek yang direkomendasikan oleh influencer. Temuan ini memberikan wawasan berharga bagi pemasar untuk meningkatkan strategi pemasaran melalui optimalisasi peran influencer dalam menciptakan keterikatan emosional dan nilai informasi yang kuat, serta memanfaatkan komunikasi WOM positif untuk mendorong niat beli konsumen. Penelitian ini juga memberikan implikasi manajerial bagi brand dalam memanfaatkan media sosial sebagai alat pemasaran yang efektif dan menyarankan penelitian lanjutan untuk mengatasi keterbatasan yang ada.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024