Penelitian terbaru mengungkap data bahwa banyak remaja yang melakukan perilaku self-injury. Sejumlah teori mengungkapkan bahwa salah satu indikator yang berperan besar terhadap perilaku adalah sikap. Dalam kaitan ini, sikap terhadap perilaku self-injury diprediksi berperan terhadap terjadinya perilaku self-injury. Penelitian saat ini bertujuan untuk mendeskripsikan gambaran sikap siswa SMPN 2 Padang terhadap self-injury pada. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif. Responden penelitian adalah siswa SMPN 2 Padang tahun ajaran 2024/2025 sebanyak 263 siswa yang dipilih dengan teknik Stratified Random Sampling. Data penelitian dikumpulkan menggunakan Skala Sikap Siswa terhadap Self-Injury yang disusun berpedoman pada model Skala Likert. Data yang terkumpul diolah menggunakan analisis deskriptif dengan bantuan program Microsoft Excel. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa secara umum sikap siswa SMPN 2 Padang terhadap self-injury berada pada ketegori rendah. Artinya, siswa memiliki sikap negatif terhadap self injury. Dengan kata lain, siswa SMPN 2 Padang cenderung tidak akan berperilaku self-injury. Pembahasan fokus kepada aspek-aspek sikap terhadap self-injury dan implikasi terhadap layanan Bimbingan dan Konseling.
Copyrights © 2024