Belum adanya modul ajar digital menyebabkan kreativitas mahasiswa masih dalam kategori rendah. Penelitian ini bertujuan menghasilkan rancang bangun, validitas, kepraktisan dan efektivitas modul ajar digital untuk meningkatkan kreativitas mahasiswa PGSD. Penelitian ini menggunakan model pengembangan ADDIE. Subjek penelitian ini adalah modul ajar dan objek pada penelitian ini adalah kreativitas mahasiswa. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner untuk mengukur kreativitas mahasiswa. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukan modul ajar yang dikembangkan dinyatakan valid oleh ahli dengan indeks validitas isi modul ajar digital sebesar 0,89 predikat validitas isi sangat tinggi, praktis oleh praktisi dengan tingkat pencapaian respon praktisi untuk modul ajar digital 91,5% predikat sangat baik, dan efektif digunakan oleh mahasiswa PGSD untuk meningkatkan kreativitas mahasiswa PGSD dilihat dari nilai Sig.(2-tailed) sebesar 0,00 nilai probabilitas ini lebih kecil dibandingkan tingkat signifikansi 0,05. Implikasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa dapat belajar dengan bantuan modul ajar.
Copyrights © 2024