Pengendali Beban Elektronik atau Electronic Load Controller merupakan perangkat elektronik yang menggunakan komponen semikonduktor, dirancang untuk mengatur beban utama generator agar daya yang dihasilkan oleh generator sesuai dengan kapasitasnya sehingga nilai tegangan dan frekuensi sistem tetap terjaga. Desain dan simulasi dilakukan menggunakan perangkat lunak MATLAB Simulink. Hasil penelitian menunjukkan bahwa desain ELC yang dipilih meliputi tiga bagian, yaitu penyearah tiga fasa gelombang penuh, kontrol, dan beban komplemen. Penyearah tiga fasa gelombang penuh digunakan untuk mengatur arus yang mengalir ke beban komplemen dengan menggunakan komponen MOSFET berjumlah enam untuk mengatasi tiga siklus VRN, VSN, dan VTN. Kontrol ELC menggunakan metode yang mengacu pada teori p-q dan pengendalian modulasi arus (PWM). Beban komplemen digunakan untuk mengalirkan arus sisa yang tidak digunakan oleh beban utama yang pada penelitian inimenggunakan beban resistif 20,6 ohm. Simulasi dilakukan dengan membandingkan sistem jika menggunakan ELC dan tidak pada tiga kondisi, yaitu saat perubahan beban, beban nonlinier, dan beban tidak seimbang. Pada kondisi tidak menggunakan ELC dan dilakukan perubahan beban, semakin kecil beban konsumen yang terhubung generator maka semakin tidak stabil nilai daya, tegangan, dan frekuensi sistem. Namun, dengan penggunaan ELC maka nilai daya, tegangan, dan frekuensi dapat dipertahankan mendekati 1 pu. Pada kondisi beban non-linier, ELC berhasil memperbaiki nilai daya dari 0,52 pu menjadi 1,05 pu, tegangan dari 1,06 pu menjadi 1 pu, dan frekuensi dari 1,56 pu menjadi 1,009 pu. Pada kondisi beban tidak seimbang, ELC berhasil memperbaiki nilai daya dari 0,89 pu menjadi 1,05 pu, tegangan dari 1,06 pu menjadi 1 pu dan frekuensi dari 1,23 pu menjadi 1,009 pu. Kata kunci — Electronic Load Controller, Teori P-Q, Beban Komplemen, Penyearah Tiga Fasa Gelombang Penuh.
Copyrights © 2024