Pendahuluan: Kecepatan adalah kemampuan untuk menyelesaikan tindakan yang sama terus menerus dalam waktu sesingkat mungkin atau kemampuan untuk menyelesaikan jarak dalam waktu singkat Pemain futsal yang mengeluhkan kurangnya kecepatan baik disaat sprint atau disaat menggiring bola dan kesempatan untuk mendapatkan gol menjadi hilang, Untuk meningkatkan kekuatan otot hamstring dan kecepatan berlari secara optimal, maka dibutuhkan suatu terapi Latihan yaitu Nordic Hamstring Exercise dan Static Stretching. Tujuan: Membandingkan pemberian Nordic Hamstring Exercise dan Static Stretching terhadap kecepatan berlari pada remaja di Club Futsal SMPN 1 Sukodono Sidoarjo. Metode : Metode penelitian menggunakan quasi eksperimental dengan rancangan two group pre test and post test design, yaitu membandingkan dua kelompok perlakuan. Jumlah responden dalam penelitian berjumlah 30 responden dengan menggunakan teknik berupa purposive sampling yang kemudian dibagi ke dalam dua kelompok berbeda. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu parameter test. Uji analisa data akhir menggunakan Uji Saphiro Wilk dan Levene’s Test dengan menggunakan program aplikasi SPSS versi 23. Hasil: Hasil analisa data menunjukkan hasil sig.(2-field) atau p=0,001 < 0,05 maka Ho ditolak. Kesimpulan: Nordic Hamstring Exercise lebih efektif daripada Static Stretching dalam meningkatkan kecepatan berlari pada remaja pemain futsal pada remaja di Club Futsal. Saran: Memberikan penjelasan terhadap pentingnya olahraga bagi kesehatan tubuh serta menjaga fleksibilitas dan stabilitas anggota gerak bawah dalam kaitannya dengan peforma bermain futsal
Copyrights © 2024