Pendahuluan: stunting merupakan permasalahan gizi buruk kronis yang disebabkan oleh buruknya asupan gizi dalam jangka waktu yang lama sehingga menyebabkan terhambatnya pertumbuhan pada anak, terutama yang bertubuh pendek (stunting). Tujuan: Mengetahui peningkatan berat badan bayi umur 6-36 bulan yang mengalami stunting dengan pemberian makanan tambahan. Metode: Diskriptif Kuantitatif jumlah populasi 59 responden, sampel sebanyak 30 responden menggunakan metode non-probability sampling dengan Teknik purposive sampling. Hasil: Peningkatan berat badan menunjukkan bahwa responden laki-laki yang meningkat sebanyak 15 (55.5%) anak, yang tidak meningkat 1 (33.4%). sedangkan perempuan yang meningkat 12 (44.4%) anak, yang tidak meningkat 2 (66.6%) anak. Pada peningkatan lingkar dikeltahui bahwa telrdapat 1 anak yang melmiliki pelningkatan 0,1, 3 anak yang melmiliki pelningkatan 0,2, 3 anak yang melmiliki pelningkatan 0,3, 6 anak yang melmiliki pelningkatan 0,4, 17 anak yang melmiliki pelningkatan >0,5 dan pada peningkatan tinggi badan dari 30 anak yang umur 6-12 bulan sebanyak 6 (20%) dan >12-36 bulan sebanyak 24 (80%). Sedangkan berdasarkan variabel Jenis kelamin anak menunjukkan bahwa laki-laki 16 (53.3%) dan Perempuan 14 (46.7%). Kesimpulan: Pemberian makanan tambahan efektif meningkatkan berat badan, tinggi badan dan lingkar lengan atas pada bayi 6-36 bulan
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024