Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

PENINGKATAN ANTROPOMETRI SETELAH PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN PADA ANAK UMUR 6-36 BULAN YANG MENGALAMI : The Improving Anthropometry After Supplementary Feeding in Children Aged 6-36 Months Who Are Stunted in Takalar District Nuryana, Riska; Ernawati; Sumarmi; Mantasia; Anita Kartini. H
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) Vol. 10 No. 1 (2024): JIKep | Februari 2024
Publisher : LPPM STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33023/jikep.v10i1.1957

Abstract

Pendahuluan: stunting merupakan permasalahan gizi buruk kronis yang disebabkan oleh buruknya asupan gizi dalam jangka waktu yang lama sehingga menyebabkan terhambatnya pertumbuhan pada anak, terutama yang bertubuh pendek (stunting). Tujuan: Mengetahui peningkatan berat badan bayi umur 6-36 bulan yang mengalami stunting dengan pemberian makanan tambahan. Metode: Diskriptif Kuantitatif jumlah populasi 59 responden, sampel sebanyak 30 responden menggunakan metode non-probability sampling dengan Teknik purposive sampling. Hasil: Peningkatan berat badan menunjukkan bahwa responden laki-laki yang meningkat sebanyak 15 (55.5%) anak, yang tidak meningkat 1 (33.4%). sedangkan perempuan yang meningkat 12 (44.4%) anak, yang tidak meningkat 2 (66.6%) anak. Pada peningkatan lingkar dikeltahui bahwa telrdapat 1 anak yang melmiliki pelningkatan 0,1, 3 anak yang melmiliki pelningkatan 0,2, 3 anak yang melmiliki pelningkatan 0,3, 6 anak yang melmiliki pelningkatan 0,4, 17 anak yang melmiliki pelningkatan >0,5 dan pada peningkatan tinggi badan dari 30 anak yang umur 6-12 bulan sebanyak 6 (20%) dan >12-36 bulan sebanyak 24 (80%). Sedangkan berdasarkan variabel Jenis kelamin anak menunjukkan bahwa laki-laki 16 (53.3%) dan Perempuan 14 (46.7%). Kesimpulan: Pemberian makanan tambahan efektif meningkatkan berat badan, tinggi badan dan lingkar lengan atas pada bayi 6-36 bulan
PRENATAL DISTRESS DAN PERILAKU KESEHATAN KEHAMILAN PADA IBU PRIMIGRAVIDA DI KABUPATEN TAKALAR: Prenatal Distress and Pregnancy Health Behavior among Primigravida Mothers at Takalar District, Indonesia Kartini, Anita; Mantasia; Sumarmi
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) Vol. 10 No. 3 (2024): JiKep | Oktober 2024
Publisher : UPPM STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33023/jikep.v10i3.2293

Abstract

Latar Belakang: Ibu hamil primigravida memiliki tingkat stres yang lebih tinggi dalam menghadapi kehamilan. Sehingga perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui pengaruh langsung dan tidak langsung serta besarnya stres ibu primigravida menghadapi kehamilan. Penelitian tentang stres prenatal, perilaku kesehatan, dan strategi untuk mengurangi stres pada kehamilan pertama masih terbatas. Tujuan: Penelitian ini mengidentifikasi prenatal stres dan perilaku kesehatan ibu hamil pada ibu primigravida di Kabupaten Takalar dengan menggunakan survey multisenter cross-sectional di mana data dikumpulkan melalui kuesioner yang didistribusikan kepada peserta di beberapa lokasi. Metode: Desain penelitian ini adalah cross-sectional studi. Populasi penelitian ini adalah ibu hamil primigravida. Jumlah peserta sejumlah 212 peserta menggunakan convenience sampling. Kriteria inklusi pada penelitian ini adalah 1) Ibu yang hamil untuk pertama kalinya 2) Wanita hamil di atas usia 18 tahun 3) Bersedia menjadi responden. Kriteria eksklusi adalah ibu hamil dengan komplikasi dan gangguan kehamilan. Ibu hamil akan direkrut di klinik antenatal atau rumah sakit di Kabupaten Takalar menggunakan kuesioner survey. Kuesioner yang akan digunakan pada penelitian ini adalah Revisi Prenatal Distress Questionnaire (NuPDQ) dan Skala Perilaku Kesehatan Prenatal (PHBS). Independent t-test akan digunakan untuk analisa data dengan nilai signifikansi yang lebih ketat yaitu p < 0,05. Hasil penelitian: Nilai mean pada total skor total dalam stress pada masa kehamilan adalah 27.33 (SD = 7.06). Nilai mean pada total skor total dalam perilaku kesehatan prenatal adalah 57.94 (SD = 6.47). Analisis bivariat menunjukkan bahwa stres pada masa kehamilan memiliki hubungan positif yang signifikan dengan perilaku kesehatan prenatal (r = 0.18, p = <0,01). Kesimpulan: Stress pada masa kehamilan memiliki hubungan positif yang signifikan dengan perilaku kesehatan prenatal. Ini berarti bahwa semakin stress pada masa kehamilan kemungkinannya untuk perilaku Kesehatan prenatal meningkat pada ibu hamil dengan primigravida
THE APPLICATION OF THE PROJECT BASED LEARNING MODEL IN INCREASING STUDENT ENTREPRENEURIAL MOTIVATION IN HIGHER EDUCATION Mantasia; Purnamawati; Nur, Hasanah
Jurnal Vokasi Keteknikan Vol 1 No 1 (2023): Maret 2023
Publisher : Pascasarjana Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59562/jvkt.v1i1.6895

Abstract

This study aimsto: (1) determine the application of the Project Based Learning model in increasing entrepreneurial motivation for students of Electronic Engineering Education, Faculty of Engineering, UNM; (2) to find out how much the entrepreneurship motivation of students of the Electronics Engineering Education Faculty of Engineering, UNM; (3) to determine the effect of the Project Based Learning model on increasing the entrepreneurial motivation of students. This research is a quantitative research, with a survey research type.The data collection technique used a questionnaire, while the data analysis method used a percentage descriptive analysis in the form of simple linear regression. The research results obtained are: one, the application of the Project Based Learning model is in the very good category with an average value of 86%; two, Entrepreneurial motivation of students of the Electronics Engineering Education Faculty of Engineering UNM is in the high category with an average score of 80%; three, the Project Based Learning model has a positive effect on increasing entrepreneurial motivation by 80%.
Optimalisasi Autoplay Media Studio Untuk Pembelajaran Adaptif Berbasis Masalah Pada Mahasiswa Calon Guru Supriadi; Mustamin; Fitrah A. Darmawan; Saharuddin; Mantasia
Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat (AbdiMas)
Publisher : Jurusan Pendidikan Teknik Elektro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59562/abdimas.v3i1.8464

Abstract

Pemanfaatan media pembelajaran interaktif berbasis aplikasi menjadi semakin penting dalam mendukung pembelajaran yang adaptif, terutama dalam konteks pendidikan teknik. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan kompetensi mahasiswa calon guru dalam merancang media pembelajaran berbasis masalah menggunakan AutoPlay Media Studio. Pelatihan dilaksanakan menggunakan pendekatan Problem-Based Learning (PBL) dengan integrasi studi kasus nyata dari dunia pendidikan sekolah. Sebanyak 21 mahasiswa mengikuti pelatihan selama tiga sesi. Hasil pelatihan menunjukkan peningkatan signifikan pada kemampuan mahasiswa dalam merancang konten instruksional, menyusun struktur aplikasi adaptif, dan memilih elemen multimedia yang relevan secara pedagogis. Artikel ini memberikan gambaran bahwa AutoPlay dapat dioptimalkan tidak hanya sebagai alat desain teknis, tetapi juga sebagai media untuk mengembangkan pembelajaran kontekstual berbasis masalah.
The Role of Virtual Laboratory Facilities and Infrastructure in Developing Student Competence in Engineering Education Jaya, Hendra; Haryoko, Sapto; Sabara, Edy; Mantasia; Suhaeb, Sutarsi; Saharuddin, S.
Golden Ratio of Data in Summary Vol. 5 No. 3 (2025): May - July
Publisher : Manunggal Halim Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52970/grdis.v5i3.1195

Abstract

This study investigates the impact of Virtual Reality (VR)-based virtual laboratory facilities and infrastructure on students' competencies in the Department of Electronic Engineering Education at the Faculty of Engineering, Makassar State University. With the increasing integration of digital technology in education, virtual laboratories have become pivotal in enhancing students' technical and conceptual understanding, especially in technical fields such as electronics. The research employs a quantitative survey method, distributing questionnaires to 31 students. Data analysis includes descriptive and inferential statistics, including regression analysis to examine the relationship between the adequacy of virtual laboratory facilities, student motivation, and their academic competencies. The results reveal a significant positive influence of the sufficiency of virtual laboratory infrastructure and student motivation on their competencies. Specifically, the study finds that improvements in the adequacy of virtual laboratories contribute to a notable improvement in students' practical and conceptual skills. Moreover, higher student motivation correlates with better academic performance. This research underscores the importance of upgrading virtual laboratory facilities and fostering student engagement to maximize learning outcomes in technical education.
Age and Parity Relationship with Premature Delivery Puteri, Sri Kurnia Sah; Sumarmi; Nuryana, Riska; Mantasia; Al Ayum, Maulia
Omni Nursing Journal Vol. 2 No. 1 (2025): February
Publisher : Omni Nursing Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Background: Premature delivery is defined as the delivery process experienced at a gestational age of less than 37 weeks or a fetus that weighs less than 2,500 grams. Preterm birth not only results in perinatal death, but it also often causes short-term and long-term disability in the affected infants. Objective: To analyze the relationship between age and parity to premature delivery. Methods: This study is a type of analytical research using cross-sectional data with secondary data. Results: There was an age relationship with premature delivery with a value of p = 0.000 < 0.05 and a parity relationship with premature delivery at Prof. Dr. H m. Anwar Makkatutu Hospital, Bantaeng Regency with a p value = 0.000 < 0.05. Conclusion: Good nutritional status plays a very important role in supporting academic achievement, both through its influence on brain development, energy, cognitive function, and children's learning motivation.
Characteristics of Pregnant Women who Experience Chronic Energy Deficiency in the Community Health Center Nuryana, Riska; Sumarmi; Mantasia; Agustina
Omni Nursing Journal Vol. 2 No. 1 (2025): February
Publisher : Omni Nursing Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Background:  Malnutrition, iron deficiency anemia, and macro- and micronutrient deficiencies, including chronic energy deficiency (CED/SEZ), are common nutritional problems among pregnant women. Objective: To determine the characteristics of pregnant women experiencing Chronic Energy Deficiency (CED/SEZ) in the Puskesmas working area. Methods: This study employed a quantitative, descriptive, cross-sectional design. Results: The majority of pregnant women with CED/SEZ were aged <20 years (25 respondents; 52.1%). Most belonged to the primary parity category (26 respondents; 54.2%), and 33 respondents (68.8%) were unemployed. In terms of education, 24 respondents (50.0%) had only basic education (elementary or junior high school). Conclusion: Pregnant women aged <20 years or >35 years require greater nutritional support. The nutritional status of pregnant women may be influenced by parity, birth outcomes, and the number of children. Mothers who have given birth to four or more children are at greater risk of experiencing CED/SEZ.