Pertumbuhan penduduk di Sulawesi Tenggara terus meningkat, mencapai kenaikan sekitar 8% dari tahun 2014 hingga 2023, seperti yang tercatat dalam data Badan Pusat Statistika (BPS). Dampak potensial dari fenomena ini pada kehidupan masyarakat dan pembangunan wilayah perlu menjadi perhatian. Dengan memprediksi jumlah penduduk, dapat membantu dalam perencanaan pembangunan jangka panjang, pengembangan infrastruktur, dan pengelolaan dan alokasi sumber daya. Penelitian ini bertujuan untuk menciptakan model yang efektif untuk meramalkan pertumbuhan penduduk dengan akurasi yang baik. Data yang digunakan adalah data jumlah penduduk Sulawesi Tenggara dari tahun 2014 hingga 2023 menurut kabupaten/kota oleh BPS. Prediksi dilakukan menggunakan metode Support Vector Regression (SVR) dan Simple Linear Regression (SLR). Hasil perbandingan menunjukkan bahwa SLR menunjukkan performa yang lebih baik secara umum dibandingkan dengan SVR pada sebagian besar model, dengan memiliki rata-rata MAPE sebesar 1.89% dan RMSE sebesar 0.51%. Temuan ini mengonfirmasi bahwa SLR merupakan algoritma yang lebih akurat dalam meramalkan pertumbuhan penduduk di Sulawesi Tenggara.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024