Padjadjaran Journal of International Relations
Vol 6, No 2 (2024)

Advokasi dalam Diplomasi Publik Indonesia mengenai Perdamaian pada Konflik Rusia-Ukraina 2022

Nurdin, Nayottama Syauqilhaq (Unknown)
Purnama, Chandra (Unknown)
Mubarok, Kiagus Zaenal (Unknown)



Article Info

Publish Date
11 Aug 2024

Abstract

Konflik Rusia-Ukraina yang mengalami eskalasi di tahun 2022 memberi dampak bagi banyak negara, termasuk Indonesia. Sebagai salah satu negara yang menjunjung tinggi perdamaian dan merupakan negara sahabat kedua pihak, kontribusi sebagai fasilitator perdamaian menciptakan tantangan bagi diplomasi negara. Penelitian ini dilakukan dengan menganalisis konsep advokasi dalam diplomasi publik milik Cull (2009) mengenai nilai perdamaian Indonesia pada konteks konflik yang terjadi. Kajian kualitatif terhadap metode, aspek informasi, dan elemen advokasi dilakukan terhadap arsip resmi informasi publik Pemerintah RI. Wawancara juga dilakukan terhadap perwakilan Kementerian Luar Negeri RI. Hasil penelitian menunjukkan keberadaan advokasi dalam diplomasi publik Indonesia mengenai perdamaian dalam bentuk aktivitas media sosial, penyampaian dan publikasi pers, serta penyampaian pernyataan strategis melalui jejaring dan forum diplomatik Indonesia. Aspek informasi advokasi Indonesia kemudian menunjukkan adanya penentuan tujuan yang jelas, pemilihan audiens yang hati-hati, dan pemilihan penyampai pesan yang kredibel. Karakteristik advokasi dalam diplomasi publik Indonesia juga ditemukan memiliki jangka waktu konseptual yang singkat, memiliki laju Informasi dengan arah dari dalam ke luar, dilakukan menggunakan infrastruktur pemerintahan, dan keterpercayaan Informasi advokasi yang ditunjukkan melalui kedekatan penyampaiannya dengan badan Pemerintah.The escalation of Russia-Ukraine conflict in 2022 had significant repercussions for numerous states, including Indonesia. As a nation that upholds peace and maintains friendly ties with both parties, the role of peace facilitator posed as a challenge for Indonesia's diplomacy. This research aimed to analyze Cull’concept of advocacy in public diplomacy (2009), that discuss Indonesia's peace values in the conflict. A qualitative study of methods, informational aspects, and elements of advocacy was conducted based on the official public information archives of the Indonesian government. Interviews were also carried out with representatives from Ministry of Foreign Affairs. Research findings revealed the existence of advocacy in Indonesia's public diplomacy regarding peace, in social media activities, publication of press releases, and strategic dissemination of statements through Indonesian diplomatic networks. The informational aspects of Indonesia's advocacy indicated a clear goal setting, careful audience selection, and choices of credible messengers. Characteristics of advocacy in Indonesia's public diplomacy were found to have a short conceptual time frame, an outward information flow, utilization of government infrastructure, and the credibility of advocacy information based on its proximity to government bodies.

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

padjir

Publisher

Subject

Humanities Law, Crime, Criminology & Criminal Justice Social Sciences

Description

Politik Global, Ekonomi Politik Global, Organisasi dan Kerjasama Internasional, Tata Kelola Global dan Hukum Internasional, Diplomasi, Kebijakan Luar Negeri, dan Studi Keamanan, Gender dan Feminisme, serta Studi ...