Penyakit kulit banyak dijumpai di Indonesia disebabkan karena beriklim tropis dan Menurut Internasional Alliance for the Control Of Scabies (IACS) kejadian scabies bervariasi mulai dari 0,3% menjadi 46%. Scabies adalah penyakit kulit yang disebabkan oleh sarcoptes scabiei varian hominis. Pada penelitian ini membahas tentang faktor enabling dan faktor reinforcing dalam pencegahan scabies pada santri putra SMP Nurul Jadid. Dengan jumlah responden 223 santri, tujuan peneliti untuk mengetahui Hubungan Faktor Enabling Dan Faktor Reinforcing Dalam Pencegahan Scabies Pada Santri Putra SMP Nurul Jadid. Metode Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif dengan menggunakan uji statistik Korelasi Spearman’s rho, dengan menggunakan instrumen pengumpulan data menggunakan kuesioner. Hasil Penelitian berdasarkan analisis bivariat menggunakan uji korelasi spearman,s rho semua variabel berhubungan terhadap pencegahan scabies pada santri putra nurul jadid, yaitu: faktor enabling p = 0,04 dengan nilai korelasi 0,191 yang dikategorikan korelasi cukup, sedangkan faktor reinforcing p= 0,04 dengan nilai korelasi 0,52 yang dikategorikan korelasi kuat. Hasil uji korelasi Spearman,s rho di dapatkan bahwa nilai P sebesar 0,04. Karena nilai P <0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima. Kesimpulan, Terdapat hubungan positif yang cukup tinggi antara hubungan faktor enabling dan faktor reinforcing dalam pencegahan scabies pada Santri Putra Smp Nurul Jadid.
Copyrights © 2023