Demam berdarah dengue merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus Dengue yang ditularkan dari orang ke orang melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti yang merupakan vektor paling utama. Promosi kesehatan dengan menggunakan metode yang tepat dapat meningkatkan pengetahuan serta sikap seseorang tentang suatu penyakit. Salah satu promosi kesehatan yang efektif pada siswa untuk mencegah terjadinya penyakit DBD yaitu dengan metode sorogan dan peer education. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Quasi Experimental dengan menggunakan rancangan pretest-posttest. Sampel yang digunakan 32 kelompok sorogan, 32 kelompok peer education, dan 32 kelompok kontrol dengan menggunakan teknik Purposive Sampling. Analisis data menggunakan uji Wilcoxon dan uji Mann Withney. Menunjukkan adanya perbedaan nilai P-value pada pengetahuan siswa tentang pencegahan DBD sebelum dan sesudah intervensi dengan nilai signifikansi pengetahuan antara kelompok sorogan dengan kontrol 0,000, kelompok peer education dengan kontrol 0,000, kelompok sorogan dengan peer education 0,001. Perbedaan nilai sikap antara kelompok sorogan dengan kontrol 0,000, kelompok peer education dengan kontrol 0,000, kelompok sorogan dengan peer education 0,004. Metode sorogan lebih efektif dari pada metode peer education dan kontrol dalam meningkatkan pengetahuan siswa MTs Al-khariyah Buleleng Bali. Metode peer education lebih efektif dari pada metode sorogan dan kontrol dalam meningkatkan sikap siswa MTs Al-khariyah Buleleng Bali.
Copyrights © 2023