Persiapan persalinan merupakan serangkaian proses untuk mengeluarkan produk kehamilan (cairan ketuban, janin dan plasenta). Hal yang perlu dipersiapkan ibu meliputi persiapan fisik, psikologi, finansial dan kultural. Perasaan takut, gugup dan panik dapat terjadi pada ibu menjelang persalinan. Perasaan cemas pada ibu hamil bisa berdampak bagi janin, untuk itu perlu adanya stimulus untuk menentramkan hati ibu. Perasaan takut menjelang persalinan dapat menyebabkan stres pada ibu. Untuk mencegah dan mengurangi stres ibu hamil dapat melakukan relaksasi. Relaksasi dengan dzikir adalah sebuah metode yang digunakan dengan harapan dapat mengurangi kecemasan dalam kehamilan. Selain persiapan psikologi, pesiapan fisik yang dilakukan adalah memastikan ibu tidak mengalami anemia. Konsumsi tablet tambah darah ibu bisa dikombinasikan dengan pemilihan makanan yang kaya akan zat besi salah satunya kurma. Dari hasil studi pendahuluan di Klinik Nur Hidayah pasien ibu-ibu hamil merasakan kecemasan dalam menghadapi persalinan dan perubahan peran sebagai seorang ibu bagi ibu primigravida. Oleh karena itu, penulis tertarik untuk memberikan edukasi dzikir dan pemberian kurma dalam persiapan persalinan. Metode pelaksanaan edukasi dengan ceramah, membagikan buku dzikir dan kurma serta demonstrasi melantunkan dzikir bersama. Ibu hamil sangat antusias dalam mengikuti materi dan praktik melantunkan dzikir. Pada sesi akhir evaluasi praktik dzikir, 72% mampu berdzikir dengan baik, 20% cukup baik dan sebesar 8% masih memerlukan bimbingan. Ibu hamil bersemangat dalam melantunkan dzikir karena mengetahui manfaatnya untuk relaksasi diri dan mengurangi kecemasan menjelang persalinan. Ibu hamil bersedia menkonsumsi kurma sebagai persiapan persalinan agar memiliki tenaga yang adekuat dan mampu menjaga kadar Hb agar tetap normal.
Copyrights © 2024