Diya Al-Afkar: Jurnal Studi al-Quran dan al-Hadis
Vol 11, No 02 (2023): Desember

HUTANG PIUTANG DALAM PENAFSIRAN ABŪ ḤAYYĀN: Studi Terhadap Ayat-Ayat Hukum dengan Analisis Qirā`āt Shādhdhah

Widayati, Romlah (Institut Ilmu Al-Quran (IIQ) Jakarta)
Saepullah, Saepullah (Institut Ilmu Al-Quran (IIQ) Jakarta)



Article Info

Publish Date
25 Sep 2024

Abstract

This study aims to analyse the Quranic text related to debt and credit in Islam, namely Surah Al-Baqarah verse 280. Debt and credit, according to Abū Ḥayyan, through the approach of various qirā`at, offers a detailed linguistic analysis that underlines the differences in interpretation and application in Islamic law. This research uses the descriptive-analytic method. The primary data source is Abū Ḥayyan's tafsir, which discusses the variations of qira'āt in verses related to debt and credit. Secondary data sources include Tafsir literature, journal articles, books, and previous studies. The results show that scholars' opinions regarding the interpretation and application of the law of debt and credit vary; some fuqaha emphasise the obligation to provide leeway, while others see it as a sunnah recommendation. This study concludes that the variation of qirā`āt in Surah al-Baqarah verse 280 adds depth and richness to the meaning of the verse, as well as provides flexibility in applying the law of debt and credit in Islam. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis teks Quran terkait dengan utang piutang dalam Islam, yaitu Surah Al-Baqarah ayat 280. Utang piutang menurut Abū Ḥayyan melalui pendekatan berbagai qirā`at, menawarkan analisis linguistik terperinci yang menggarisbawahi perbedaan interpretasi dan penerapan dalam hukum Islam. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif-analitik. Sumber data primer yaitu tafsir Abū Ḥayyan yang membahas variasi qirā'at pada ayat-ayat terkait utang piutang. Sumber data sekunder mencakup literatur tafsir, artikel jurnal, buku, dan studi sebelumnya. Hasil penelitian menunjukkan pendapat ulama mengenai interpretasi dan aplikasi hukum hutang piutang bervariasi, sebagian fuqaha menekankan kewajiban memberikan kelonggaran sementara yang lain melihatnya sebagai anjuran sunnah. Penelitian ini menyimpulkan bahwa variasi qirā`āt dalam Surat Al-Baqarah ayat 280 menambah kedalaman dan kekayaan makna ayat, serta memberikan fleksibilitas dalam penerapan hukum hutang piutang dalam Islam. 

Copyrights © 2023






Journal Info

Abbrev

diya

Publisher

Subject

Languange, Linguistic, Communication & Media

Description

Diya al-Afkar adalah jurnal ilmiah yang memfokuskan studi al-Quran dan al-Hadis. Jurnal ini menyajikan karangan ilmiah berupa kajian ilmu-ilmu al-Quran dan al-Hadis, penafsiran/pemahaman al-Quran dan al-Hadis, hasil penelitian baik penelitian pustaka maupun penelitian lapangan yang terkait tentang ...