Pembelajaran sejarah lokal sangat strategis sebagai sarana pengembangan nilai-nilai multikulturalisme. Nilai-nilai multikulturalisme yang tekandung pada situs Kesultanan Deli telah dimanfaatkan oleh SMA Panca Budi Medan. Kenyataan tersebut menjadi dasar ketertarikan penulis dalam melakukan penelitian mengenai pemanfaatan situs Kesultanan Deli dalam pembelajaran sejarah lokal berbasis multikultural. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif naturalistik dengan tehnik pengumpulan data yaitu observasi (pengamatan) inteview (wawancara), dokumentasi dan gabungan ketiganya. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa pembelajaran sejarah lokal berbasis multikultural dengan memanfaatkan situs Kesultanan Deli memberikan pengaruh yang positif terhadap pengetahuan, perilaku siswa dan kreatifitas siswa. Selain memperoleh pengetahuan dan pemahaman terhadap sejarah Kesultanan Deli, keadaan masyarakat dan situs-situs peninggalan Deli secara kritis, siswa juga mampu mengimplemetasikan nilai-nilai multikulturalisme yang terdapat pada materi sejarah Kesultanan Deli yaitu sikap toleransi, tolong-menolong, dialog terbuka dan berbaik sangka terhadap masyarakat dari etnis maupun kepercayaan yang berbeda.Kata kunci: Situs Kesultanan Deli, Pembelajaran Sejarah Lokal, Multikultural
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2014