Jurnal Ilmiah Agribios
Vol 22 No 1 (2024): JUNI

ANALISIS INTENSITAS SERANGAN HAMA RAYAP (Coptotermes curvignathus) PADA TANAMAN MENGHASILKAN KELAPA SAWIT DI JENIS LAHAN YANG BERBEDA

Sitorus, Rizky Ashabi (Unknown)
Ekawati, Rina (Unknown)
Muningsih, Retno (Unknown)



Article Info

Publish Date
28 Jun 2024

Abstract

Lahan rawa dan Spodosol termasuk areal lahan yang dimanfaatkan untuk tanaman kelapa sawit. Kondisi lahan tersebut juga mempengaruhi adanya serangan hama pada tanaman kelapa sawit. Salah satu hama yang dominan pada areal lahan tersebut adalah rayap (Copcotermes curvignahtus). Hama rayap merupakan hama yang dapat mempengaruhi pertumbuhan dan produksi kelapa sawit. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi intensitas serangan hama rayap Copcotermes curvignathus terhadap tanaman kelapa sawit dan peningkatan serangan hama rayap setelah dilakukan pengendalian secara kimiawi, yaitu penyemprotan Termisida berbahan aktif Fipronil 80% di PT Kapuasindo Palm Industri kebun Sungai Serawi yang terletak di Desa Kelin Panggau, Kecamatan Empanang, Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat. Penelitian ini berfokus untuk membandingkan intensitas serangan hama rayap di lahan rawa dan Spodosol. Pemilihan kedua jenis lahan tersebut berdasarkan pada ketersediaan jenis lahan yang sebagian besar terdiri dari lahan rawa (74,6%) dan Spodosol (25,4%). Pengambilan data menggunakan metode purposive sampling atau pengambilan sampel secara sengaja sebanyak 20% sampel dari jumlah seluruh tanaman dalam 1 blok. Berdasarkan hasil pengamatan, tanaman kelapa sawit yang terserang hama rayap paling banyak ditemukan dengan gejala Ringan. Intensitas serangan hama rayap ditemukan lebih banyak di lahan rawa dengan intensitas Sedang (2,7%) dan lahan Spodosol dengan intensitas Ringan (0,5%). Intensitas serangan hama rayap tidak berpengaruh terhadap produksi tanaman kelapa sawit yang disebabkan pengendalian yang sesuai prosedur yang berlaku dan didukung oleh perawatan yang baik.

Copyrights © 2024