Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui proses pembelajaran guling depan dengan metode audio visual pada peserta didik kelas rendah berjumlah 25 orang,15 Laki-laki dan 10 perempuan berusia 9 tahun di Sekolah Dasar Negeri 4 Loktabat Utara Kota Banjarbaru, Provinsi Kalimantan Selatan. Untuk memperoleh data kemampuan guling depan maka dilakukan sebelum adanya treatment (Pretest) dan sesudah adanya treatment (Postest) menggunakan 20 butir angket saat pretest dan postest. Hasil pembelajaran yang diperoleh di analisis menggunakan aplikasi SPSS dilanjutkan menggunakan compre means oneway anova, homogenitas, normalitas atau sering disebut uji perbandingan dua rata-rata. Uji normalitas pretes mendapatkan skor 0.043 > 0.05 dan postest 0.000 < 0.005 yang berarti normalitas karena skor signifikan dibawah dari 0.05, Uji homogenitas pretes dan postest didapat skor 0.00 < 0.05 yang berarti pretest dengan postest secara bersamaam distribusi data tidak homogen serta uji anova menunjukkan skor 0.166 > 0.05 yang menunjukkan bahwa adanya perbedaan pada proses pembelajaran sebelum adanya treatment dan sesudah adanya treatment
Copyrights © 2023