Pandemi COVID-19 memberikan tantangan bagi Pemerintah Indonesia untuk menjaga keberadaan UKM, salah satunya UKM Jamu Cap Raden, yaitu usaha pembuatan minuman tradisional berbahan dasar rempah-rempah, terletak di Desa Limbangan daerah Sukabumi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui risiko-risiko dan bagaimana me-manage risiko. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan analisis deskriptif. Teknik pengumpulan data primer melalui observasi, wawancara dan triangulasi. Data sekunder diperoleh dari studi kepustakaan, dokumentasi dan penelusuran data online, untuk menganalisis data digunakan metode pengumpulan data, reduksi data, display data, serta penarikan kesimpulan. Hasil penelitian risiko yang dihadapi meliputi; produk kedaluarsa, bergantung pada alam, cadangan produk, kemasan dan desain serta risiko terjadi karena adanya bahaya fisik, bahaya moral, dan bahaya hukum. Jamu Cap Raden mampu mengendalikan setiap risiko yang mereka hadapi dengan cukup baik untuk tetap bertahan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023