Latar belakang: Remaja merupakan kelompok yang rentan mengalami kecemasan. Sehingga, dalam menghadapi kecemasan, seseorang akan menggunakan strategi koping seperti merokok. Tujuan:untuk mengetahui hubungan tingkat kecemasan dengan perilaku merokok. Metode: kuantitatif deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 104 responden dengan menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner HARS (Hamilton Anxiety Rating Scale) dan menggunakan uji statistik Pearson Corrleation. Hasil: Dari hasil uji statistik korelasi menunjukkan terdapat hubungan positif dengan kekuatan sedang antara tingkat kecemasan dan perilaku merokok pada remaja Tangerang (r=0.431, p-value < 0.05).Simpulan: Semakin tinggi tingkat kecemasan maka remaja akan cenderung meningkat perilaku merokoknya. Saran: hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai pertimbangan untuk mengkaji Tingkat cemas remaja untuk mencegah perilaku merokok. Kata kunci: Perilaku merokok, Remaja, Tingkat kecemasan,
Copyrights © 2023