AbstrakLatar Belakang : Hipertensi merupakan salah satu penyakit tidak menular yang banyak diderita masyarakat hingga saat ini, tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol dapat menyebabkan kematian jika dibiarkan karena kebanyakan orang tidak terdeteksi memiliki hipertensi sehingga sering disebut silent killer. Keberhasilan dalam memberikan perlakuan pada aktivitas fisik dengan berjalan kaki rutin sebagai bentuk alternatif  untuk  menurunkan tekanan darah tinggi. Tujuan: penelitian ini untuk mengetahui adanya efektivitas durasi dari aktivitas fisik dengan berjalan kaki terhadap penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi Desa Sukamurni di wilayah kerja Puskesmas Gembong, Kabupaten Tengerang. Metode: jenis penelitian ini adalah quasi experiment dan sampel yang digunakan sebanyak 30 responden dibagi dalam kelompok intervensi (n=15) dan kelompok kontrol (n=15). Pengambilan data menggunaan lembar observasi tekanan darah sebelum dan sesudah tindakan aktivitas fisik dengan berjalan kaki pada kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Hasil: hasil uji pair t-test didapatkan hasil p-value tekanan darah sistol 0,000 (<0,05) dan diastol p-value 0,024 (<0,05) yang artinya terdapat efektivitas durasi aktivitas fisik dengan berjalan kaki terhadap penurunan tekanan darah penderita hipertensi desa Sukamurni di wilayah kerja Puskesmas Gembong Kabupaten Tangerang dalam 30 menit. Saran: untuk peneliti selanjutnya, disarankan melakukan kajian lebih mendalam terkait pola makan sehingga dapat diketahui pengaruh pengontrolan asupan pola makan pada saat sebelum melakukan aktivitas fisik dengan berjalan kaki secara rutin pada penderita hipertensi, apakah ada pengaruh yang signifikan terhadap penurunan tekanan darah.Kata kunci: Aktivitas Fisik ; Berjalan Kaki; Durasi, Hipertensi
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023