Remaja adalah masa perubahan dari kanak-kanak menuju dewasa. Tanda keremajaan muncul pada peremuan yaitu menstruasi. Menstruasi merupakan perdarahan yang teratur dari uterus sebagai tanda organ kandungan telah berfungsi matang. Saat menstruasi biasanya mengalami nyeri perut, biasa disebut dismenore. Menurut Kemenkes RI tahun 2016 prevalensi remaja putri di Indonesia yang mengalami kejadian nyeri haid 55%. Promkes dibutuhkan untuk memberikan informasi yang menambah pengetahuan remaja putri agar remaja yang mengalami dismenore dapat menanganinya dengan baik. Tujuan Penelitian untuk mengetahui pengaruh promosi kesehatan terhadap pengetahuan remaja putri tentang dismenore  di SMA Negeri Tanjungsari Sumedang. Desain penelitian yang digunakan quasy esperiment dengan pendekatan one group pre and post test. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu total sampling dengan jumlah responden 146 siswi kelas X IPA 1-7. Istrumen penelitian menggunakan kuesioner. Hasil uji normalitas data berdistribusi tidak normal sehingga dianalisis data menggunakan uji wilxocon. Hasil uji statistik diketahui bahwa rata-rata pengetahuan sebelum promosi kesehatan 8,84% dan pengetahuan setelah dilakukan promosi kesehatan 17,64%. Hasil uji bivariat didapatkan  p value 0,000. Kesimpulannya penyuluhan promkes tentang dismenore mampu menambah pengetahuan pada remaja putri pada saat menstruasi.Kata Kunci: Dismenore, Remaja Putri, Promosi Kesehatan. 
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2022