Penyakit Tuberkulosis (TB) terus menjadi tantangan kesehatan global, tetap menjadi fokus perhatian internasional sebagai masalah kesehatan yang belum sepenuhnya teratasi dan menjadi salah satu penyakit menular paling mematikan di dunia. Indonesia sendiri menempati peringkat kedua setelah India dalam jumlah kasus TB, dengan 824 ribu kasus dan 93 ribu kematian per tahun. Provinsi Lampung, khususnya Kabupaten Pringsewu, juga mengalami beban penyakit TB yang signifikan. Pada tahun 2022, terdapat 1.678 kasus suspek TB di wilayah Puskesmas Pringsewu. Pemerintah merekomendasikan penggunaan Tes Cepat Molekuler (TCM) untuk mempercepat penemuan kasus. Faktor-faktor seperti usia dan kepadatan hunian menjadi faktor penyebaran TB yang cepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi hubungan antara usia dan kepadatan hunian dengan hasil pemeriksaan TB paru di wilayah Puskesmas Pringsewu Lampung. Analisis data menunjukkan distribusi usia responden terbanyak pada rentang usia produktif (70%) dan kepadatan hunian yang padat (18,3%). Uji chi square mengungkap hubungan signifikan antara usia dan pemeriksaan TB (p-value: 0,047; OR: 3,8) serta kepadatan hunian (p-value: 0,042; OR: 6). Kesimpulan penelitian menunjukkan adanya hubungan antara usia dan kepadatan hunian dengan kejadian TB Paru di wilayah Puskesmas Pringsewu tahun 2023. Rekomendasi disarankan untuk meningkatkan promosi kesehatan dengan penyuluhan mengenai pola hidup sehat dan rumah sehat.
Copyrights © 2024