Diabetes Mellitus (DM) merupakan salah satu gangguan metabolik yang terjadi karena defisiensi sekresi insulin, kerusakan sel β pankreas atau resistensi insulin yang secara progresif mampu menyebabkan komplikasi mikrovaskuler maupun makrovaskuler. Jumlah kasus DM yang terus meningkat menjadi hal yang harus diperhatikan. Keberhasilan terapi pada pasien DM berkaitan dengan rasionalitas pengobatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran penggunaan obat antidiabetes dan rasionalitas pengobatan terkait tepat indikasi, tepat obat dan tepat dosis pada pasien DM tipe 2 rawat jalan di salah satu rumah sakit swasta di Kabupaten Jember periode Oktober-Desember 2022. Penelitian ini merupakan jenis penelitian non ekperimental dengan mengambil data rekam medis yang dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan dari 45 pasien yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi, terapi obat antidiabetes yang paling banyak digunakan pada pasien DM tipe 2 rawat jalan di salah satu Rumah Sakit di Kabupaten Jember periode Oktober-Desember 2022 adalah glimepiride sebanyak 15 orang (33.3%). Rasionalitas pengobatan terkait tepat indikasi adalah 100%, tepat obat adalah 97,8% dan tepat dosis adalah 91,1%. Kata kunci: Diabetes Mellitus, evaluasi, rasionalitas pengobatan
Copyrights © 2024