JURNAL PILAR
Vol 3, No 2 (2012): JURNAL PILAR, DESEMBER 2012

Idealisme dan Realisme

Maryam, Hj (Unknown)



Article Info

Publish Date
11 Dec 2012

Abstract

Perdebatan-perdebatan filosofis ini pada tahap tertentu telah memunculkan era baru bagi kalangan idealisme. Diawali oleh berkeley dalam dengan pandangan idealisme subjektifnya yang menekankan bahwa keberadaan ide harus bersandar pada akal. Kemudian idealisme ini dilanjutkan oleh kan dengan transenden idealisme yang melihat bahwa Ide adalah sesuatu pikiran yang transenden dalam diri kita. Dan pada tahap berikutnya Hegel berusaha melakukan sintesis terhadap dua kecenderungan antara subjektif dan objektif idealisme dan pada akhirnya memunculkan pandangan Absolut idealisme. Menurutnya realitas dunia adalah refleksi dari sebuah pikiran di mana segala sesuatu jenis bahkan pada ide dan maksud-maksud dari suatu akal yang mutlak. Mungkin pandangan ini seakan kembali pada idealisme ala Plato akan tetapi Hegel telah mengembangkannya pada taraf pemikiran tentang hakikat alam dalam realitas yang absolut sebagai sebuah ide. Menurutnya Ide adalah esensi dari alam dan alam adalah keseluruhan jiwa yang di objektifkan. Alam adalah akal yang mutlak yang mengekspresikan dirinya dalam bentuk luar.Kata kunci idealisme realisme metafisik

Copyrights © 2012