Dalam penelitian ini peneliti mempunyai tujuan untuk mengembangkan dan mengevaluasi kelayakan pada media pembelajaran yang berupa media TETAS (Tebak Aktivitas) aktivitas sehari – hari pada mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas I. Pada penelitian ini digunakan metode R&D dengan model ADDIE menurut dick and carry. Subjek yang terdapat dalam penelitian ini yakni siswa kelas I dengan jumlah 27 siswa, yang terdiri 13 orang laki-laki dan 14 orang perempuan, SD 4 Karangbener Bae, Kabupaten Kudus. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara, dan angket untuk guru dan siswa. Efektivitas penelitian diukur menggunakan desain one group pretest-posttest. Data yang dikumpulkan berupa data kualitatif dan kuantitatif yang dianalisis berdasarkan kategori dan kriteria penilaian untuk kelayakan produk. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertama, media pembelajaran TETAS berhasil dikembangkan dan mendapat skor 4,76 dari respon guru, yang dikategorikan sangat baik. Selain itu, respon siswa mendapatkan skor 4,95 dengan kategori sangat baik (dapat digunakan sebagai contoh pembelajaran). Kedua, hasil pretest siswa rata-rata 50 meningkat menjadi 74,09 setelah penggunaan media TETAS, dengan peningkatan hasil belajar sebesar 24,09 atau 48,18%. Dari perolehan skor tersebut maka, media TETAS dapat dikatakan efektif dan layak dicontoh untuk meningkatkan penguasaan kosa kata siswa SD 4 Karangbener.
Copyrights © 2024